Perbedaan antara Amerika Serikat (AS) dengan Arab Saudi terkait isu Suriah dan Iran semakin meruncing. Arab Saudi mengancam berhenti menjadi sekutu AS.
Arab Saudi kecewa karena AS batal menyerang Suriah. Mereka makin berang ketika AS mendekatkan dirinya dengan Iran.
Pemimpin intelijen Arab Saudi, Bandar bin Sultan, dilaporkan mengumpulkan diplomat dari Negara Barat. Dia menjelaskan keputusan negaranya menolak kursi keanggotaan Dewan Keamanan PBB.
“(Penolakan) ini merupakan pesan untuk AS, kami tidak memiliki masalah dengan PBB,” kata Bandar, seperti dikutip Wall Street Journal, Rabu (23/10/2013).
Sebagian pengamat menduga, sikap Arab Saudi hanyalah manuver untuk menekan AS. Menteri Luar Negeri AS John Kerry dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri Arab Saudi Saud al Faisal dan perwakilan oposisi Suriah di Prancis pekan ini. Arab Saudi ingin mempengaruhi AS agar memberi bantuan lebih besar pada oposisi Suriah.
Arab Saudi kecewa karena AS batal menyerang Suriah. Mereka makin berang ketika AS mendekatkan dirinya dengan Iran.
Pemimpin intelijen Arab Saudi, Bandar bin Sultan, dilaporkan mengumpulkan diplomat dari Negara Barat. Dia menjelaskan keputusan negaranya menolak kursi keanggotaan Dewan Keamanan PBB.
“(Penolakan) ini merupakan pesan untuk AS, kami tidak memiliki masalah dengan PBB,” kata Bandar, seperti dikutip Wall Street Journal, Rabu (23/10/2013).
Sebagian pengamat menduga, sikap Arab Saudi hanyalah manuver untuk menekan AS. Menteri Luar Negeri AS John Kerry dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri Arab Saudi Saud al Faisal dan perwakilan oposisi Suriah di Prancis pekan ini. Arab Saudi ingin mempengaruhi AS agar memberi bantuan lebih besar pada oposisi Suriah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar