Program acara Yuk Keep Smile (YKS) yang tayang di Trans TV telah menuai kontroversi. Selain mendapat teguran Komisi Penyiaran Indonesia, ribuan orang menandatangani sebuah petisionline meminta tayangan Yuk Keep Smile (YKS) di Trans TV dihentikan. Mereka menganggap tayanganYKS tidak mendidik.
“Kritik saya terhadap semua (televisi). Ini tantangan untuk orang-orang televisi meningkatkan kualitas programnya,” ungkap salah seorang anggota Dewan Pers, Ray Wijaya, ditemui di gedung High End, Jakarta Pusat.
Menanggapi program acaranya yang kontroversial, Direktur Utama Trans TV, Dr. Ishadi Soetopo Kartosapoetro, M.Sc. atau disapa Ishadi S. K. turut serta saat bertemu pihak KPI.
“Salah atau benar, buktinya KPI memanggil. Artinya ada etika di sana. Ada tanggung jawab media, termasuk TV, terhadap program acaranya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ray mengimbau dan mengajak agar setiap pelaku televisi menyuguhkan program acara berkualitas kepada masyarakat.
“Fakta ada begitu banyak program berkualitas, tapi nyatanya tidak semua ditonton,” tutup dia seperti dikutip Okezone. [islampos/duniaterkini.com]
“Kritik saya terhadap semua (televisi). Ini tantangan untuk orang-orang televisi meningkatkan kualitas programnya,” ungkap salah seorang anggota Dewan Pers, Ray Wijaya, ditemui di gedung High End, Jakarta Pusat.
Menanggapi program acaranya yang kontroversial, Direktur Utama Trans TV, Dr. Ishadi Soetopo Kartosapoetro, M.Sc. atau disapa Ishadi S. K. turut serta saat bertemu pihak KPI.
“Salah atau benar, buktinya KPI memanggil. Artinya ada etika di sana. Ada tanggung jawab media, termasuk TV, terhadap program acaranya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ray mengimbau dan mengajak agar setiap pelaku televisi menyuguhkan program acara berkualitas kepada masyarakat.
“Fakta ada begitu banyak program berkualitas, tapi nyatanya tidak semua ditonton,” tutup dia seperti dikutip Okezone. [islampos/duniaterkini.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar