Tampilkan postingan dengan label berita dunia terkini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita dunia terkini. Tampilkan semua postingan

Ternyata Islam Jadi Agama Terbesar di Dunia, Bukan Kristen!

populasi muslim dunia
Dalam tulisan-tulisan atau ceramah-ceramah, selalu disebut bahwa Kristen adalah agama terbesar di dunia. Hari ini, sebutan itu tidak berlaku lagi. Karena perkembangan agama dunia sudah menunjukan hal yang lain. Mari kita cermati fakta-fakta berikut ini.

Jumlah penduduk dunia (2013) adalah 7.021.836.029. Sebaran menurut agama adalah: Islam 22.43%, Kristen Katolik 16.83%, Kristen Protestan 6.08%, Orthodok 4.03%, Anglikan 1.26%, Hindu 13.78%, Buddhist 7.13%, Sikh 0.36%, Jewish 0.21%, Baha’i 0.11%, Lainnya 11.17%, Non Agama 9.42%, dan Atheists 2.04% (www.30 days.net).

Bahkan dikatakan bahwa jumlah pemeluk Islam pada 2012 adalah 2.1 milyar. Sedangkan jumlah pemeluk Kristen dan Protestan adalah 2 milyar . Sehingga Islam saat ini, kendati dibandingkan dengan pemeluk Kristen dan Protestan sekalipun, sudah menjadi agama terbesar di dunia (www.religiouspopulation). Subhanallah.

Penduduk dunia (2011) tumbuh 137% dalam satu dekade terakhir, di mana Kristen tumbuh sebanyak hanya 46%, sebaliknya,  Islam tumbuh sebanyak 5 kali lipatnya: 235%. (The Almanac Book of Facts, 2011). Dikatakan, bila tren pertumbuhan ini terus berlangsung, diperkirakan pada tahun 2030, 1 dari 3 penduduk dunia adalah orang Islam. (www.muslimpopulation.com).

Dilihat per benua, menurut data UN (2012), sejak tahun 1989 sampai tahun 2012, perkembangan jumlah pemeluk agama Islam yang paling cepat terjadi di Australia  dan Oceania/Pacific 257.01%; kemudian berturut-turut diikuti oleh Eropa 142.35%; Amerika 25%; Asia 12.57%; Afrika 2.15%; dan Amerika Latin 4.73% (www.30-days.net).

Menurut The Almanac Book of Facts (2011), dalam sepuluh tahun terakhir, penduduk dunia bertambah sebanyak 137%. Di mana pemeluk agama Kristen bertambah sebanyak 46%. Sedangkan pemeluk agama Islam bertambah sebanyak 235% (www.geocities.com).

Sehingga disimpulkan bahwa Islam adalah agama dengan pertumbuhan pemeluk yang tertinggi di dunia, setiap tahunnya. Antara 1990 sampai 2000, diperkiraan sekitar 12.5 juta orang dari berbagai agama, pindah ke agama Islam. (Guinness Book of World Records,2011).

Perkembangan Islam yang sangat cepat ini disebabkan oleh dua faktor penting. Pertama, oleh tingkat kelahiran (fertility rate) yang tinggi di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

Kedua, oleh jumlah orang-orang yang pindah (conversion) dari agama lain ke agama Islam yang juga tinggi, terutama di Amerika, Eropa dan Australia dalam 20 tahun terakhir (The Almanac Book of Facts, 2011).

Menurut hasil poll (2012) di Amerika, diketahui sekitar 200.000 orang setiap tahunnya pindah dari agama Kristen ke agama Islam. (www.usislam.org)

Sebuah studi oleh Faith Matters (2011) di Inggris, diketahui bahwa dalam 10 tahun terakhir, diperkirakan jumlah orang Inggris yang pindah dari agama lain (Kristen) menjadi pemeluk agama Islam adalah sebanyak 5.000 orang setiap tahun (http://insideislam.wisc.edu).

Terkait dengan perkembangan Islam yang cepat ini, menurut CNN, pemeluk Kristen semakin tidak meyakini kebenaran ajaran agama mereka. Sebaliknya pemeluk Islam, keyakinan terhadap kebenaran agama mereka semakin meningkat.

Di Indonesia tidak diketahui dengan pasti jumlah semua muallaf. Namun pemeluk agama lain yang pindah ke agama Islam merupakan fenomena sosial yang nyata dan trennya terus meningkat. Diperkirakan setiap tahun muallaf bertambah 10 sampai 15% (Syafii Antohio).

Sebagai contoh, dari sekian banyak muallaf di Indonesia, 7 orang terkenal  yang sudah pindah ke agama Islam adalah: Sandrina Malakiano,  Marini, Chicha Koeswoyo, Syafii Antonio, Bob Hasan, W. S. Rendra, dan El Manik.

Di dunia, 7 orang di antara jutaan muallaf yang namanya relatif dikenal adalah: Yusuf Islam (Penyanyi Inggris), Muhammad Ali (petintu Amerika), Yusuf Estes (Penghotbah Kristen, Amerika), Murad Hofmann (Diplomat, Jerman), Muhammad Assad (Wartawan Internasional, Austria), Selma A. Cook (Penulis, Australia), dan Jeffery lang (Profesor matimatika, Amerika).

Tingginya jumlah orang yang menjadi muallaf, memfasilitasi berkembangnya Islam menjadi lebih pesat lagi. Di Jeman, pernah terjadi sebanyak 1.250 orang non-Muslim yang menghadiri dakwah muallaf Amerika, Yusuf Estes, mengambil keputusan untuk menjadi Muslim dan  bersyahadat langsung dihadapan beliau.

Oleh DR M Masri Muadz MSc
(Penulis Buku Paradigma Al-Fatihah)

Pengamat Politik LIPI Meminta Kemendagri Copot Atut

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dinilai telah kehilangan legitimasi dari publik. Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti meminta agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera mencopot Atut dari jabatannya sebagai gubernur Banten.

Atut telah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada Jumat (20/12). Atut ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap sengketa Pemilukada Lebak, Banten, dan dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan.

Menurut Ikrar, Kemendagri harus mencopot Atut demi menjaga kewibawaan Pemerintah Provinsi Banten. “Jika masih diberikan kewenangan, Pemprov Banten akan kehilangan kewibawaan," ujar Ikrar pada sela-sela seminar bertajuk “Presiden Pilihan Perempuan" yang digelar Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UI di Jakarta, Sabtu (21/12).

Jika Atut masih bisa menjalankan kekuasaannya dari dalam penjara, lanjut Ikrar, akuntabilitas pemerintahan Banten akan dipertanyakan. Terlebih, kata dia, Atut dipenjara karena terjerat dugaan kasus korupsi.

Ikrar mencontohkan, salah satu kebijakan yang dipertanyakan terkait tanda tangan untuk pelantikan wali kota Tangerang. Padahal, tutur dia, Atut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK.

Diakuinya, memang ada ketentuan yang mengharuskan adanya keputusan hukum tetap dalam pencopotan jabatan kepala daerah. Karena itu, kata Ikrar, harus ada celah dalam undang-undang yang isinya wakil gubernur bisa mengambil alih pemerintahan bila kepala daerah terjerat kasus korupsi.

“Wakil gubernur akan berperan sebagai pelaksana gubernur Banten. Hal ini agar roda pemerintahan berjalan normal," ungkapnya. Kemendagri, sambung Ikrar, bisa memberhentikan sementara gubernur Banten. “Kebijakan ini sampai keluarnya keputusan hukum tetap di pengadilan."

Pihaknya juga mempertanyakan posisi Atut sebagai ketua DPP Partai Golkar. Idealnya, kata Ikrar, jika partai ingin mempertahankan suara di Banten dan mengembalikan citra, Atut harus diberhentikan sementara waktu.

Hal itu, cetus Ikrar, sesuai dengan fatsun politik yang mengharuskan politikus tak bersih harus diganti. “Langkah ini untuk memulihkan citra kepemimpinan politik.”

[koranrepublika/duniaterkini.com]

Lakukan Demo Tanpa Izin, 23 Pendukung Mursi Diadili

23 tiga pendukung presiden terguling Mesir Muhamamd Mursi, akan diadili karena ikut ambil bagian dalam demonstrasi menentang pemerintah dukungan militer yang mereka anggap tidak sah.

Seorang sumber di pengadilan Mesir mengatakan para terdakwa adalah anggota Ikhwanul Muslimin dan ditangkap di gubernuran Qaliubiya, utara Kairo, menurut laporan AFP.

Pejabat pengadilan yang tidak disebutkan namanya itu menolak untuk mengatakan kapan kelompok itu ditahan.

Para pendukung Mursi tersebut akan diadili pekan ini atas tuduhan menggelar aksi demonstrasi tanpa izin, mengganggu lalu lintas dan mengganggu ketertiban umum, tambah sumber itu.

Mesir telah mengalami gejolak politik dan aksi protes jalanan sejak militer menggulingkan Mursi pada 3 Juli, membekukan konstitusi dan membubarkan parlemen.

Muslim di Bangui Afrika Tengah Diserang Massa Kristen

Puluhan pemuda berdiri menunggu awan badai berlalu, saat angin menyapu debu merah di jalan.  Ibukota Republik Afrika Tengah saat itu sepi.  Saat gerimis turun, mereka melihat seorang pria yang mengenakan jubah putih berjalan bersama dengan anaknya.

Gaya berbusana tersebut sudah cukup untuk mengonfirmasikan bahwa ia adalah musuh para pemuda itu.

Lapar membalas dendam, orang-orang turun ke jalan menyerang ayah dan anak tersebut.  Sang anak yang ketakutan memisahkan diri dan melarikan diri meninggalkan ayahnya yang diserang oleh massa yang memegang pisau.

Kelompok bersenjata yang mayoritas berisi warga Muslim, dikenal dengan nama Seleka, menggulingkan pemerintahan di bangsa mayoritas Kristen sembilan bulan lalu.  Komunitas Kristen yang tidak terima, mulai menyerang seluruh Muslim meskipun mereka tidak terkait dengan Seleka.  Kekerasan memuncak, mendorong negara penjajah Perancis (bekas penjajah Afrika Tengah) mengirimkan pasukan ke Bangui, lansir New York Post (9/12/2013).

Di kota di mana 400 orang dilaporkan tewas pada pekan lalu dalam dua hari berturut-turut, meninggalkan massa Kristen yang akan mencoba untuk membunuh Muslim yang mereka lihat.

Massa bersikeras mengatakan bahwa korban adalah seorang jenderal dalam gerakan Seleka.

“Seleka! Seleka! Seleka!” teriak orang-orang saat mengelilingi pria Muslim tersebut dengan penuh kemarahan.

Pria tersebut mengatakan bahwa dirinya adalah seorang pedagang. 

“Saya pedagang, saya pedagang!  ujarnya yang tiba-tiba ditarik oleh tentara Perancis menjauh dari kerumunan massa.  Bajunya telah terkoyak, anaknya kembali sambil menangis dan kemeja putihnya berlumuran darah.

Muslim lain tidak seberuntung dirinya, di pemukiman Benzi, massa menyerang rumah yang mereka tuduh merupakan milik pemimpin Seleka.  Dua orang menjadi sasaran, satu berhasil lolos.

“Orang-orang mengambil batu dan melemparinya batu sampai mati,” ujar Junior Dagdag (28) yang menunjuk ke genangan darah dan batu di tengah jalan.  “Beberapa membawa tubuhnya ke rumah sakit dan yang lain membakar mobilnya.”

Sedikitnya 1.600 pasukan Perancis disebar di Bangui.  Helikopter Perancis berdengung di atas kepala sedangkan puluhan kendaraan militer termasuk kendaraan lapis baja berliku-liku melintasi pemukiman yang menjadi saksi mata ketegangan antara Muslim dan Kristen.  Pasukan Perancis sempat mendapat serangan di bandara, namun tidak ada laporan jelas mengenai hal ini.

Michael Djotodia telah berada di tampuk kekuasaan dan dirinya mengklaim telah membubarkan kelompok pejuang yang membawanya ke tampuk kekuasaan tersebut (Seleka).  Namun massa Kristen terus mengumbar kemarahannya, mereka mengejar siapa saja yang dicurigai sebagai bagian dari Seleka.

Seleka sebelumnya telah berjanji akan melucuti dan menyerahkan senjata mereka.  Tetapi sedikit yang percaya akan pernyataan mereka.

“Pembicaran pelucutan senjata hanyalah omong kosong!  Mereka akan terus menggunakan senjatanya di tempat lain,” ujar Yakanga (53), seorang Kristen.

Republik Afrika Tengah telah mengalami dekade kediktatoran, kudeta dan pemberontakan yang telah membuat negara kaya berlian tersebut berada dalam kekerasan sejak tahun 1960.  Krisis kemanusiaan terus terjadi.  Pejabat bantuan kemanusiaan memperingatkan jumlah tak terhitung dari mereka yang terpaksa mengungsi jauh ke dalam semak-semak, sekarat karena malaria dan penyakit lainnya. [arrahmah/duniaterkini.com]

Rezim Turki Hukum Anggota Hizbut Tahrir 67,5 Tahun

Pengadilan Pidana tingkat tinggi Rezim Turki di Istanbul menghukum 8 anggota Hizbut Tahrir dengan total hukuman 67,5 tahun.  Pengadilan rezim sekuler Erdogan yang sering diklaim sebagai rezim Islam ini ( 6/12) menghukum mereka karena mereka sebagai anggota Hizbut Tahrir yang memperjuangkan sistem Khilafah yang akan menerapkan syariah Islam secara menyeluruh di Turki.



Beberapa nama pejuang itu antara lain :
  • Suat Çoban’a dihukum 15 tahun
  • Nurettin Göksugüzel dihukum 7,5 tahun
  • Nihat Kurtaran Dihukum  7,5 tahun
  • Serdar Yılmaz Dihukum 7,5 tahun
  • İsmail Özcan Dihukum  7,5 tahun
  • Mesut Şahin Dihukum 7,5 tahun
  • İbrahim Er Dihukum 7,5 tahun
  • Mehmet Sena Arat Dihukum  7,5 tahun

Semoga Allah SWT memberikan kesabaran kepada pejuang Islam ini dan menyegarakan tumbangnya rezim sekuler  Erdogan  dan menggantikannya dengan sistem  Khilafah. [htipress/duniaterkini.com]

Tentara Assad Bantai Tujuh Anak dengan Menyembelihnya

kekejaman bassar assad sembelih anak
Kekejaman Presiden Suriah Basar Assad semakin menggila. Pada hari Ahad (8/12) tentara rezim Asad membantai tujuh anak di kota an-Nabak, Kalamoon, pinggiran Damaskus. Mereka menyembelih anak-anak itu, dan mengirimnya dengan mobil ke kota Yabrood, seperti yang dilansir oleh jaringan berita Suriah “Syam”.

Para aktivis Suriah menemukan 40 mayat di kota an-Nabak, pinggiran Damaskus, setelah penemuan 44 mayat, yang lebih dari setengahnya adalah anak-anak dan wanita.

Para aktivis mengatakan, bahwa mereka menemukan 40 mayat di kota an-Nabak, termasuk 13 mayat anak-anak. Dan ini adalah kedua kalinya dalam waktu 24 jam, dimana para aktivis mengumumkan penemuan 2 mayat warga sipil yang meninggal di kota an-Nabak, Kalamoon, pinggiran Damaskus.

Jaringan hak asasi manusia Suriah menceritakan tentang eksekusi lapangan yang dilakukan oleh tentara rezim terhadap puluhan orang di kota an-Nabak. Dikatakan bahwa mereka menemukan 44 mayat korban, termasuk 22 mayat anak-anak, dan 11 mayat wanita.

Para keluarga menghadapi kesulitan dalam mengevakuasi mayat korban karena bentrokan sengit yang terjadi untuk menguasai kota antara para pejuang revolusi dan pasukan reguler yang didukung oleh pasukan “Hizbullah” Lebanon, kata para aktivis. [islammemo/duniaterkini.com]

Berita Pembantaian Terkini oleh Jet Tempur Rusia Terjadi di Suriah

Berita dunia terkini menyaksikan pembantaian demi pembataian terjadi di suriah. Kabar terbaru menyebutkan, setidaknya 40 mayat Muslim termasuk perempuan dan anak-anak ditemukan pada Sabtu (7/12/2013) di kota al-Nabak, pinggiran Damaskus dalam pembantaian terbaru oleh rezim Nushairiyah Suriah, lansir Kavkaz Center.

Pembataian lainnya juga dilakaukan oleh jet tempur buatan Rusia juga menghantam sebuah kota yang telah dibebaskan oleh Mujahidin di timur laut negara tersebut, menewaskan sedikitnya 12 orang termasuk lima anak.

Serangan udara tersebut menghantam timur laut Raqqa.  Empat wanita termasuk korban tewas dan puluhan orang terluka.

Pejuang Suriah telah membebaskan kota Raqqa, ibukota provinsi Raqqa pada bulan Maret tahun ini.  Ini satu-satunya pusat kota terbesar yang sepenuhnya jatuh di bawah kontrol Mujahidin sejak konflik Suriah pecah pada Maret 2011.

Pejuang Suriah juga menguasai wilayah utara dan beberapa bagian Aleppo lainnya, kota terbesar Suriah sekaligus pusat komersil.

Pasukan rezim Assad telah sangat bergantung pada kekuatan udara di tahun lalu untuk merebut kembali kendali atas wilayah yang telah dibebaskan oleh Mujahidin, terutama di utara dan sepanjang perbatasan Turki. [duniaterkini.com/berbagai sumber]
 
Copyright © 2015. Muslim Magazine.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Distributed By Kaizen Template Powered by Blogger.
Creative Commons License