Kekejaman Presiden Suriah Basar Assad semakin menggila. Pada hari Ahad (8/12) tentara rezim Asad membantai tujuh anak di kota an-Nabak, Kalamoon, pinggiran Damaskus. Mereka menyembelih anak-anak itu, dan mengirimnya dengan mobil ke kota Yabrood, seperti yang dilansir oleh jaringan berita Suriah “Syam”.
Para aktivis Suriah menemukan 40 mayat di kota an-Nabak, pinggiran Damaskus, setelah penemuan 44 mayat, yang lebih dari setengahnya adalah anak-anak dan wanita.
Para aktivis mengatakan, bahwa mereka menemukan 40 mayat di kota an-Nabak, termasuk 13 mayat anak-anak. Dan ini adalah kedua kalinya dalam waktu 24 jam, dimana para aktivis mengumumkan penemuan 2 mayat warga sipil yang meninggal di kota an-Nabak, Kalamoon, pinggiran Damaskus.
Jaringan hak asasi manusia Suriah menceritakan tentang eksekusi lapangan yang dilakukan oleh tentara rezim terhadap puluhan orang di kota an-Nabak. Dikatakan bahwa mereka menemukan 44 mayat korban, termasuk 22 mayat anak-anak, dan 11 mayat wanita.
Para keluarga menghadapi kesulitan dalam mengevakuasi mayat korban karena bentrokan sengit yang terjadi untuk menguasai kota antara para pejuang revolusi dan pasukan reguler yang didukung oleh pasukan “Hizbullah” Lebanon, kata para aktivis. [islammemo/duniaterkini.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar