Sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas pada Senin pagi menghantam Israel selatan.
Namun tidak ada korban atau kerusakan, kata polisi. Aksi ini sontak membuat panik pihak Israel. Padahal. bom yang menghantam Israel itu hanya jadi bagian kecil dari latihan militer Hamas.
"Tim penjinak bom menemukan "roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza di sebuah daerah dekat kota Ashkelon," kata juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld.
Menurut polisi, roket itu menghantam lokasi di dekat tempat perhentian bis. Beberapa saksi mengatakan, pejuang Hamas menembakkan sejumlah roket sebagai bagian dari pelatihan yang berlangsung pada hari itu di Gaza.
Beberapa roket lain jatuh di wilayah perairan Mesir. Para pejabat Hamas menolak mengkonfirmasi atau membantah laporan tersebut.
Pada akhir pekan, pasukan Israel menembak mati seorang Palestina dan melukai empat orang lain, setelah pejuang Palestina menembakkan sebuah mortir yang menghantam Israel selatan, melemparkan batu dan berusaha menerobos perbatasan.
Dalam insiden terpisah, seorang warga Gaza cedera akibat tembakan Israel setelah mendekati pagar keamanan di sepanjang perbatasan. Insiden mematikan terakhir di Gaza terjadi pada 1 November ketika empat pejuang Hamas tewas dan lima prajurit Israel cedera selama operasi militer untuk menghancurkan sebuah terowongan Gaza-Israel. [rol/duniaterkini.com]
Namun tidak ada korban atau kerusakan, kata polisi. Aksi ini sontak membuat panik pihak Israel. Padahal. bom yang menghantam Israel itu hanya jadi bagian kecil dari latihan militer Hamas.
"Tim penjinak bom menemukan "roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza di sebuah daerah dekat kota Ashkelon," kata juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld.
Menurut polisi, roket itu menghantam lokasi di dekat tempat perhentian bis. Beberapa saksi mengatakan, pejuang Hamas menembakkan sejumlah roket sebagai bagian dari pelatihan yang berlangsung pada hari itu di Gaza.
Beberapa roket lain jatuh di wilayah perairan Mesir. Para pejabat Hamas menolak mengkonfirmasi atau membantah laporan tersebut.
Pada akhir pekan, pasukan Israel menembak mati seorang Palestina dan melukai empat orang lain, setelah pejuang Palestina menembakkan sebuah mortir yang menghantam Israel selatan, melemparkan batu dan berusaha menerobos perbatasan.
Dalam insiden terpisah, seorang warga Gaza cedera akibat tembakan Israel setelah mendekati pagar keamanan di sepanjang perbatasan. Insiden mematikan terakhir di Gaza terjadi pada 1 November ketika empat pejuang Hamas tewas dan lima prajurit Israel cedera selama operasi militer untuk menghancurkan sebuah terowongan Gaza-Israel. [rol/duniaterkini.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar