Mungkin sesudah Abdurrahman Wahid, baru KH Dr. Nuril Arifin yang pertama kali di dunia. KH Nurul Arifin menerima undangan dari Pendeta dan Gembala Sidang Gereja Bethany Tayu, Pati – Jawa Tengah, bukan sekedar hadir, namun sebagai salah satu pembicara atau penceramah.
KH Nurul Arifin memberikan ceramah tentang membangun hubungan antar iman umat beragama, dan bertujuan membangun kesatuan dan kekuatan bangsa dan negara.
Jika memperhatikan dua vidio (ada juga di youtube) ceramah KH Nuril Arifin tersebut dengan teliti, memang ada satu dua kalimat yang berbeda atau salah kutip dan sebut letak teks (ayat) Alkitab, tapi hal tersebut tidak mengganggu.
Menurut kalangan Kristen, kehadiran KH Nuril Arifin dalam acara natal itu sejatinya telah menunjukan sikap, sifat, pandangan seorang Muslim Indonesia, Muslim Kultural, yang terpanggil untuk beriteraksi secara langsung kepada mereka yang berbeda iman dengan dirinya.
Di samping itu, keterbukaan Gereja Bethany dan kesediaan Sang Kiai berceramah di Gereja, pada perayaan Natal. Menurut kalangan Kristen langkah KH.Nuril Arifin merupakan sesuatu yang patut diapresiasi dan dihormati. Mereka telah melakukan langkah yang sangat terhormat.
Sementara itu, Dr. Quraish Shihab, mengatakan, “Tetapi, tidak juga salah mereka yang membolehkannya, selama pengucapnya bersikap arif bijaksana dan tetap terpelihara akidahnya, lebih-lebih jika hal tersebut merupakan tuntunan keharmonisan hubungan merupakan sesuatu yang menarik”, ujar Quraish.
Maka, menurut keinginan kalangan Kristen, apa yang dilakukan KH Nuril Arifin dan Gereja Bethany, dan telah melakukan sesuatu dalam rangka kehormisan hubungan antar iman, secara khusus di Tayu, Pati - Jateng, dan sebisa mungkin menjalar ke Nusantara.
Bukan tidak mungkin, apa yang dimulai dari Jawa Tengah itu, akan menjadi contoh serta teladan di tempat lain, dalam rangka membangun interaksi berdasar persamaan, dan bukan jurang perbedaan.
Dari dan di kota kecil Tayu, Pati Jawa Tengah, mereka telah melakukan perkara besar; perkara besar yang belum pernah ada sebelumnya di negeri ini; perkara besar yang bisa menjadi contoh di tempat lain.
Tahun depan entah kiai mana lagi yang akan diundang ke gereja dan memberikan ceramah, sembari ikut memperingati perayaan natal. Sungguh sangat ironi. Apa yang sudah dilakukan oleh KH.Nuril Arifin, dan usaha-usaha kalangan kristen mencari dukungan dari kalangan kiai dalam rangka membangun Kristen di Indonesia dengan mencari dukungan kiai. KH.Nuril Arifin sangat berbeda dengan Hamka.
KH.Nuril Arifin adalah panglima pasukan berani mati pendukung Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Nuril Arifin bersama Barisan Muda Nahdlatul Ulama (BMNU), dan berusaha mempertahankan kekuasaan Gus Dur yang goyah, akibat skandal Brunei Gate dan Bulog Gate, dan akhirnya melengserkan Abdurrahman Wahid, dan saat protes di depan istana Nuril Arifin, tak juga mempertahankan Gus Dur, dan lengser Januari 2002. [voa-islam/duniaterkini.com]
KH Nurul Arifin memberikan ceramah tentang membangun hubungan antar iman umat beragama, dan bertujuan membangun kesatuan dan kekuatan bangsa dan negara.
Jika memperhatikan dua vidio (ada juga di youtube) ceramah KH Nuril Arifin tersebut dengan teliti, memang ada satu dua kalimat yang berbeda atau salah kutip dan sebut letak teks (ayat) Alkitab, tapi hal tersebut tidak mengganggu.
Menurut kalangan Kristen, kehadiran KH Nuril Arifin dalam acara natal itu sejatinya telah menunjukan sikap, sifat, pandangan seorang Muslim Indonesia, Muslim Kultural, yang terpanggil untuk beriteraksi secara langsung kepada mereka yang berbeda iman dengan dirinya.
Di samping itu, keterbukaan Gereja Bethany dan kesediaan Sang Kiai berceramah di Gereja, pada perayaan Natal. Menurut kalangan Kristen langkah KH.Nuril Arifin merupakan sesuatu yang patut diapresiasi dan dihormati. Mereka telah melakukan langkah yang sangat terhormat.
Sementara itu, Dr. Quraish Shihab, mengatakan, “Tetapi, tidak juga salah mereka yang membolehkannya, selama pengucapnya bersikap arif bijaksana dan tetap terpelihara akidahnya, lebih-lebih jika hal tersebut merupakan tuntunan keharmonisan hubungan merupakan sesuatu yang menarik”, ujar Quraish.
Maka, menurut keinginan kalangan Kristen, apa yang dilakukan KH Nuril Arifin dan Gereja Bethany, dan telah melakukan sesuatu dalam rangka kehormisan hubungan antar iman, secara khusus di Tayu, Pati - Jateng, dan sebisa mungkin menjalar ke Nusantara.
Bukan tidak mungkin, apa yang dimulai dari Jawa Tengah itu, akan menjadi contoh serta teladan di tempat lain, dalam rangka membangun interaksi berdasar persamaan, dan bukan jurang perbedaan.
Dari dan di kota kecil Tayu, Pati Jawa Tengah, mereka telah melakukan perkara besar; perkara besar yang belum pernah ada sebelumnya di negeri ini; perkara besar yang bisa menjadi contoh di tempat lain.
Tahun depan entah kiai mana lagi yang akan diundang ke gereja dan memberikan ceramah, sembari ikut memperingati perayaan natal. Sungguh sangat ironi. Apa yang sudah dilakukan oleh KH.Nuril Arifin, dan usaha-usaha kalangan kristen mencari dukungan dari kalangan kiai dalam rangka membangun Kristen di Indonesia dengan mencari dukungan kiai. KH.Nuril Arifin sangat berbeda dengan Hamka.
KH.Nuril Arifin adalah panglima pasukan berani mati pendukung Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Nuril Arifin bersama Barisan Muda Nahdlatul Ulama (BMNU), dan berusaha mempertahankan kekuasaan Gus Dur yang goyah, akibat skandal Brunei Gate dan Bulog Gate, dan akhirnya melengserkan Abdurrahman Wahid, dan saat protes di depan istana Nuril Arifin, tak juga mempertahankan Gus Dur, dan lengser Januari 2002. [voa-islam/duniaterkini.com]
Berikut link videonya:
http://www.youtube.com/watch?v=--1YnJB4DIk&desktop_uri=%2Fwatch%3Fv%3D--1YnJB4DIk&app=desktop
http://www.youtube.com/watch?v=--1YnJB4DIk&desktop_uri=%2Fwatch%3Fv%3D--1YnJB4DIk&app=desktop
http://www.youtube.com/watch?v=--1YnJB4DIk&desktop_uri=%2Fwatch%3Fv%3D--1YnJB4DIk&app=desktop - See more at: http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2013/12/25/28325/khdrnuril-arifin-memberikan-ceramah-natal-di-gereja-pati/#sthash.kczwHqjh.S9SI48M4.dpuf
http://www.youtube.com/watch?v=--1YnJB4DIk&desktop_uri=%2Fwatch%3Fv%3D--1YnJB4DIk&app=desktop - See more at: http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2013/12/25/28325/khdrnuril-arifin-memberikan-ceramah-natal-di-gereja-pati/#sthash.kczwHqjh.S9SI48M4.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar