Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengatakan, produksi obat seyogyanya tetap mengutamakan bahan dasar halal sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat, terkait penggunaan bahan baku obat yang diduga tidak halal.
“Produk obat berbahan dasar halal tetap diutamakan,” ujarnya di Banjarbaru, lansir Antaranews.com Sabtu.
Dia menjelaskan, obat yang diproduksi menggunakan bahan yang mengandung babi dengan sifat kedaruratan, karena tidak ada bahan lain sebagai penggantinya, maka diperbolehkan dalam Islam.
Meski demikian, lanjut Suryadharma, jika masih ada bahan dasar lain yang halal dan tidak mengandung unsur yang diharamkan, maka penggunaan bahan halal tetap diutamakan sehingga umat Muslim tenang mengonsumsinya.
“Intinya, sepanjang sifatnya darurat dan tidak ada bahan baku lain sebagai pengganti maka penggunaan bahan yang mengandung babi tidak masalah. Namun, jika masih ada yang halal, maka itu yang dipilih,” ungkapnya.
Kata Menag, pihaknya masih belum mengetahui obat-obatan apa saja yang mengandung babi, seperti disebutkan Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi terkait produksi obat yang menggunakan bahan baku mengandung babi. [arrahmah/duniaterkini.com]
“Produk obat berbahan dasar halal tetap diutamakan,” ujarnya di Banjarbaru, lansir Antaranews.com Sabtu.
Dia menjelaskan, obat yang diproduksi menggunakan bahan yang mengandung babi dengan sifat kedaruratan, karena tidak ada bahan lain sebagai penggantinya, maka diperbolehkan dalam Islam.
Meski demikian, lanjut Suryadharma, jika masih ada bahan dasar lain yang halal dan tidak mengandung unsur yang diharamkan, maka penggunaan bahan halal tetap diutamakan sehingga umat Muslim tenang mengonsumsinya.
“Intinya, sepanjang sifatnya darurat dan tidak ada bahan baku lain sebagai pengganti maka penggunaan bahan yang mengandung babi tidak masalah. Namun, jika masih ada yang halal, maka itu yang dipilih,” ungkapnya.
Kata Menag, pihaknya masih belum mengetahui obat-obatan apa saja yang mengandung babi, seperti disebutkan Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi terkait produksi obat yang menggunakan bahan baku mengandung babi. [arrahmah/duniaterkini.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar