Sejumlah pria bersenjata pada Sabtu kemarin (23/11/2013) menembak mati seorang mantan anggota dinas keamanan Muammar Qaddafi di Libya timur, kata seorang pejabat.
Kelompok tak dikenal dengan senapan serbu menembak mati Fares al-Zarruk di sebuah jalanan sibuk di pusat Derna, kota yang telah terpukul oleh meningkatnya kerusuhan mematikan, pejabat keamanan itu menambahkan.
Zarruk tewas di tempat dan penyerangnya melarikan diri dari TKP, kata pejabat itu kepada AFP.
Sejak Sabtu pekan lalu seorang hakim, seorang kepala suku dan dua polisi lalu lintas tewas di Derna dekat kota Benghazi, pusat pemberontakan 2011 yang menggulingkan rezim Qaddafi.
Sebagian besar kekerasan dipersalahkan kepada kelompok bersenjata Islams yang pengaruhnya telah berkembang sejak pemberontakan yang menyebabkan Qaddafi mundur dan tewas terbunuh.
Beberapa dari mereka bangkit dari jajaran kelompok-kelompok pemberontak yang membantu menggulingkan dan membunuh diktator veteran tersebut.
Sejak akhir pemberontakan, mantan pemberontak menjadi milisi bersenjata dan membuat kelompok-kelompok mereka sendiri di negara yang dibanjiri dengan senjata hasil jarahan dari gudang senjata Qaddafi.[islampos/duniaterkini.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar