Mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela hanya mampu berbicara dengan menggunakan ekspresi wajah untuk berkomunikasi, ungkap mantan istrinya Winnie Madikizela kepada sebuah koran lokal.
Menurut dia, Mandela (95) tak menggunakan alat untuk mendukung hidupnya tetapi dia tak lagi berbicara karena ada semua selang di mulutnya untuk membersihkan (cairan dari) paru-parunya.
"Dia sebenarnya tak dapat mengucapkan apa-apa", kata mantan istrinya itu, kepada harian The Sunday Independent.
"Mandela di bawah pengawasan 22 dokter dan sementara pneumonianya telah sembuh paru-parunya masih sensitif," kata dia.
Dikatakan dia, mantan presiden itu masih sangat sensitif dan dia harus steril. "Kamar tidurnya di sana (di Houghton) seperti ruang ICU."
Mandela, yang menghabiskan waktunya selama 27 tahun dalam penjara apartheid sebelum menjadi pemimpin kulit hitam pertama Afrika Selatan, telah mengalami beberapa gangguan kesehatan.
Perawatannya di rumah sakit beberapa waktu lalu termasuk paling lama sejak ia bebas dari penjara 1990.
Menurut dia, Mandela (95) tak menggunakan alat untuk mendukung hidupnya tetapi dia tak lagi berbicara karena ada semua selang di mulutnya untuk membersihkan (cairan dari) paru-parunya.
"Dia sebenarnya tak dapat mengucapkan apa-apa", kata mantan istrinya itu, kepada harian The Sunday Independent.
"Mandela di bawah pengawasan 22 dokter dan sementara pneumonianya telah sembuh paru-parunya masih sensitif," kata dia.
Dikatakan dia, mantan presiden itu masih sangat sensitif dan dia harus steril. "Kamar tidurnya di sana (di Houghton) seperti ruang ICU."
Mandela, yang menghabiskan waktunya selama 27 tahun dalam penjara apartheid sebelum menjadi pemimpin kulit hitam pertama Afrika Selatan, telah mengalami beberapa gangguan kesehatan.
Perawatannya di rumah sakit beberapa waktu lalu termasuk paling lama sejak ia bebas dari penjara 1990.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar