Arab Saudi dan Bahrain Dikepung Banjir Besar

arab saudi banjir besar
Banjir hebat melanda Arab Saudi dan Bahrain. Ibu kota Riyadh paling parah merasakan banjir besar yang sangat jarang terjadi ini pada Sabtu (16/11/2013).

Dari foto yang dipublikasikan RT, terlihat genangan air cukup tinggi. Kali ini angin kencang dan hujan lebat juga menerpa negara-negara di sekitar Teluk Arab. Kuwait, anggota Uni Emirat Arab, juga diterpa hujan deras, tulis Gulf Daily.

Ramalan cuaca sudah mengingatkan akan terpaan angin kencang dan hujan dua hari ke depan yang bakal menerpa bagian timur, tengah dan barat Arab Saudi, khususnya di Provinsi Timur.

Gubernur Mekah sudah membentuk pusat penanganan bencana yang dibantu oleh 16 pusat bencana lainnya. Evakuasi akan digelar terhadap sekolah-sekolah dan penduduk yang tinggal di kawasan lebih rendah, Curah hujan masih kuat selama sepekan ini dan kemungkinan akan menerpa di barat laut kota Hail dan bisa membanjiri lembah Al Adeerae.

Tentara Arab juga turun tangan membantu tiga mahasiswa yang terjebak air bah di lembah Mehr, dekat Hail Univerisity. Menurut tentara, air hujan mengepung sebuah desa 70 km barat kota Hail. Pemerintah terus memantau situasi, karena banyak warga naik ke atap rumah, masjid dan kawasan bergunung untuk menghindari air bah.

Menurut warga, banjir kali ini adalah yang terbesar dalam 40 tahun. Pada banjir Mei yang lalu, air bah menewaskan 13 orang di Arab Saudi. Saat itu curah hujan tercatat paling tinggi selama 25 tahun.

Menurut ramalan cuaca di Bahrain, cuaca tidak menentu ini merupakan hasil dari tekanan awan yang kuat di cekungan Laut Tengah menuju Semenanjung Arab dan bertemu dengan udara panas dan lembab dari Laut Arab, yang kemudian membentuk awan di atas Arab Saudi dan Bahrain. [inilah/duniaterkini.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015. Muslim Magazine.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Distributed By Kaizen Template Powered by Blogger.
Creative Commons License