Mengobati Stroke dengan Bekam


Stroke adalah serangan otak yang timbulnya mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak. Dengan kata lain penyakit stroke ini merupakan penyakit pembuluh darah otak (serebrovaskuler) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) hal ini disebabkan karena adanya penyumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah menuju otak sehingga pasokan darah dan oksigen ke otak berkurang dan menimbulkan serangkaian reaksi biokimia yang akan merusakkan atau mematikan sel-sel saraf otak.

Dari beberapa praktik pengobatan dan dari penelitian, sesungguhnya terapi bekam bisa dipakai untuk orang yang terkena penyakit stroke. Terutama dalam tahap rehabilitative. Yaitu usaha mengembalikan agar bagian-bagian tubuh yang lemah atau lumpuh bisa membaik kembali.

Menurut ilmu kedokteran tradisional, bahwa dibawah kulit, otot, maupun fascia terdapat suatu poin atau titik yang mempunyai sifat istimewa. Antara poin satu dengan poin lainnya saling berhubungan membujur dan melintang membentuk jaringan-jaringan atau jala. Jala ini dapat di samakan dengan meridian (menurut pengobatan Cina) atau habl (menurut dunia Arab).

Dengan adanya jalan ini, maka terdapat hubungan yang erat antara bagian tubuh sebelah atas dengan sebelah bawah, antara tubuh bagian dalam dengan bagian luar, antara bagian kiri tubuh dan bagian kanan, antara organ-organ tubuh dengan jaringan bawah kulit, antara organ yang satu dengan organ lainnya, antara organ dengan tangan dan kaki, antara organ padat dengan organ berongga, dan lain sebagainya. Sehingga membuat suatu kesatuan yang tak terpisahkan dan dapat bereaksi secara cepat.

Kelainan yang terjadi pada satu poin ini dapat ditularkan dan memengaruhi poin lainnya. Dengan demikian, ketika seorang terserang otaknya , maka bisa dilakukan bekam di daerah tubuh lain, tidak harus di otak. Karena otak dengan bagian lain tubuh dihubungkan oleh meridian tadi.

Dari beberapa penelitan kedokteran modern, ditemukan bawah poin istimewa di atas ternyata merupakan ‘motor points’ [ada perlekatan neuromuscular (neuromucural attachements) yang mengandung banyak mitokondria, kaya pembuluh darah, mengandung tinggimioglobin, sebagian besar selnya menggunakan metabolisme oksidatif, dan lebih banyak mengandung cell mast, kelenjar limfe, venula, bundle dan pleksus saraf serta ujung sraf akhir, dibanding dengan daerah yang bukan poin istimewa.

[islampos/duniaterkini.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015. Muslim Magazine.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Distributed By Kaizen Template Powered by Blogger.
Creative Commons License