Sungai Tercemar Bahan Kimia, Ratusan Ribu Penduduk AS Tak Bisa Gunakan Air

Penduduk di Charleston di negara bagian West Virginia, Amerika Serikat diimbau tidak meminum atau mencuci dari air keran. Ini karena sungai setempat tercemar bahan kimia.

Seperti dilansir laman itv, Ahad (12/1), sedikitnya lima ribu galon (18.927 liter) bahan kimia industri 4-methylcyclohexane methanol atau Crude MCHM bocor ke Sungai Elk.

Tumpahan kimia itu berasal dari sebuah tangki milik perusahaan di Charleston, Freedom Industries. Pihak berwenang mengatakan perusahaan tersebut memproduksi kimia untuk industri tambang, baja dan semen.  

Agen Federal Manajemen Darurat telah mengirim 75 trailer berisi air kemasan untuk dibagikan kepada 300 ribu warga. 

Sekretaris Departemen Kesehatan dan Sumber Daya Manusia Karen Bowling mengatakan 73 orang dilarikan ke unit gawat darurat. Sementara lima orang dirawat di rumah sakit untuk observasi. 

Mereka mengalami gejala keracunan, termasuk mual, muntah, pusing, diare, ruam dan kemerahan kulit. Kontaminasi di Sungai Elk juga memaksa restoran setempat tutup. [rol/duniaterkini.com]

Ternyata Islam Jadi Agama Terbesar di Dunia, Bukan Kristen!

populasi muslim dunia
Dalam tulisan-tulisan atau ceramah-ceramah, selalu disebut bahwa Kristen adalah agama terbesar di dunia. Hari ini, sebutan itu tidak berlaku lagi. Karena perkembangan agama dunia sudah menunjukan hal yang lain. Mari kita cermati fakta-fakta berikut ini.

Jumlah penduduk dunia (2013) adalah 7.021.836.029. Sebaran menurut agama adalah: Islam 22.43%, Kristen Katolik 16.83%, Kristen Protestan 6.08%, Orthodok 4.03%, Anglikan 1.26%, Hindu 13.78%, Buddhist 7.13%, Sikh 0.36%, Jewish 0.21%, Baha’i 0.11%, Lainnya 11.17%, Non Agama 9.42%, dan Atheists 2.04% (www.30 days.net).

Bahkan dikatakan bahwa jumlah pemeluk Islam pada 2012 adalah 2.1 milyar. Sedangkan jumlah pemeluk Kristen dan Protestan adalah 2 milyar . Sehingga Islam saat ini, kendati dibandingkan dengan pemeluk Kristen dan Protestan sekalipun, sudah menjadi agama terbesar di dunia (www.religiouspopulation). Subhanallah.

Penduduk dunia (2011) tumbuh 137% dalam satu dekade terakhir, di mana Kristen tumbuh sebanyak hanya 46%, sebaliknya,  Islam tumbuh sebanyak 5 kali lipatnya: 235%. (The Almanac Book of Facts, 2011). Dikatakan, bila tren pertumbuhan ini terus berlangsung, diperkirakan pada tahun 2030, 1 dari 3 penduduk dunia adalah orang Islam. (www.muslimpopulation.com).

Dilihat per benua, menurut data UN (2012), sejak tahun 1989 sampai tahun 2012, perkembangan jumlah pemeluk agama Islam yang paling cepat terjadi di Australia  dan Oceania/Pacific 257.01%; kemudian berturut-turut diikuti oleh Eropa 142.35%; Amerika 25%; Asia 12.57%; Afrika 2.15%; dan Amerika Latin 4.73% (www.30-days.net).

Menurut The Almanac Book of Facts (2011), dalam sepuluh tahun terakhir, penduduk dunia bertambah sebanyak 137%. Di mana pemeluk agama Kristen bertambah sebanyak 46%. Sedangkan pemeluk agama Islam bertambah sebanyak 235% (www.geocities.com).

Sehingga disimpulkan bahwa Islam adalah agama dengan pertumbuhan pemeluk yang tertinggi di dunia, setiap tahunnya. Antara 1990 sampai 2000, diperkiraan sekitar 12.5 juta orang dari berbagai agama, pindah ke agama Islam. (Guinness Book of World Records,2011).

Perkembangan Islam yang sangat cepat ini disebabkan oleh dua faktor penting. Pertama, oleh tingkat kelahiran (fertility rate) yang tinggi di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

Kedua, oleh jumlah orang-orang yang pindah (conversion) dari agama lain ke agama Islam yang juga tinggi, terutama di Amerika, Eropa dan Australia dalam 20 tahun terakhir (The Almanac Book of Facts, 2011).

Menurut hasil poll (2012) di Amerika, diketahui sekitar 200.000 orang setiap tahunnya pindah dari agama Kristen ke agama Islam. (www.usislam.org)

Sebuah studi oleh Faith Matters (2011) di Inggris, diketahui bahwa dalam 10 tahun terakhir, diperkirakan jumlah orang Inggris yang pindah dari agama lain (Kristen) menjadi pemeluk agama Islam adalah sebanyak 5.000 orang setiap tahun (http://insideislam.wisc.edu).

Terkait dengan perkembangan Islam yang cepat ini, menurut CNN, pemeluk Kristen semakin tidak meyakini kebenaran ajaran agama mereka. Sebaliknya pemeluk Islam, keyakinan terhadap kebenaran agama mereka semakin meningkat.

Di Indonesia tidak diketahui dengan pasti jumlah semua muallaf. Namun pemeluk agama lain yang pindah ke agama Islam merupakan fenomena sosial yang nyata dan trennya terus meningkat. Diperkirakan setiap tahun muallaf bertambah 10 sampai 15% (Syafii Antohio).

Sebagai contoh, dari sekian banyak muallaf di Indonesia, 7 orang terkenal  yang sudah pindah ke agama Islam adalah: Sandrina Malakiano,  Marini, Chicha Koeswoyo, Syafii Antonio, Bob Hasan, W. S. Rendra, dan El Manik.

Di dunia, 7 orang di antara jutaan muallaf yang namanya relatif dikenal adalah: Yusuf Islam (Penyanyi Inggris), Muhammad Ali (petintu Amerika), Yusuf Estes (Penghotbah Kristen, Amerika), Murad Hofmann (Diplomat, Jerman), Muhammad Assad (Wartawan Internasional, Austria), Selma A. Cook (Penulis, Australia), dan Jeffery lang (Profesor matimatika, Amerika).

Tingginya jumlah orang yang menjadi muallaf, memfasilitasi berkembangnya Islam menjadi lebih pesat lagi. Di Jeman, pernah terjadi sebanyak 1.250 orang non-Muslim yang menghadiri dakwah muallaf Amerika, Yusuf Estes, mengambil keputusan untuk menjadi Muslim dan  bersyahadat langsung dihadapan beliau.

Oleh DR M Masri Muadz MSc
(Penulis Buku Paradigma Al-Fatihah)

Kepentingan Politis Dibalik Masuknya “Bos” Lion Air ke PKB

Menjelang pemilu rupa-rupa perilaku para pemangku partai politik. Tentu, langkah politik yang paling baru, bergabungnya “Bos” Lion Air, Rusdi Kirana dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan diangkat menjadi wakil ketua umum (Waketum) oleh Muhaimin Iskandar. Ini hanyalah siapa memanfaatkan siapa. Azasnya hanyalah kepentingan. Betapapun dipoles dengan sejumlah retorika “gombal”.

Rusdi Kirana “sukses” di bisnis maskapai penerbangan Lion, kemudian ingin memiliki payung politik, dan kemudian mengakuisisi PKB, dan diganjar dengan jabatan Waketum. Sementara  itu, PKB dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) membutuhkan “pelumas” untuk menggerakkan mesin partainya. Maka, kedua kepentingan itu bertemu, antara Rusdi Kirana dengan PKB alias Cak Imin.

Sama halnya, Hary Tanoe yang mula-mula berkongsi dengan Suryo Paloh dan Nasdem, kemudian pecah kongsi, dan sekarang Hary Tanoe nempel di Partai Hanura. Kebetulan, Hanura dan Wiranto memerlukan “pelumas” yang akan digunakan menggerakan mesin partainya. Kedua kepentingan antara Hanura dan Hary Tanoe bertemu.

Banyak sekarang kalangan pengusaha cina yang memasuki ranah politik, dan ingin mencari payung politik. Di DKI ada Ahok, di Hanura ada Hary Tanoe, dan di PKB ada Rudi Kirana. Semuanya menjalin hubungan karena bertemunya kepentingan diantara mereka, dan saling memanfaatkan, “bisnis is usually”.

Meskipun, Rusdi Kirana, bergabugnya dengan PKB, dia katakan karena adanya rasa memiliki utang budi khusus pada Gus Dur dan NahdlatulUlama (NU), ungkap “Bos” Lion Air itu dalam konferensi pers di kantor pusat DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Saya sangat merasa berhutang budi pada Gus Dur dan NU, dan pasti tidak mungkin saya bisa membalasnya,” katanya, Minggu (12/1/2014).

Rusdi menganggap apa yang telah dilakukan Gus Dur patut diteladani bangsa ini. Kepemimpinannya, perjuangannya untuk pluralisme dan kebhinekaan, merupakan visi kebangsaan yang tidak ternilai. “Gus Dur membuat saya sebagai anak China merasa diakui sejajar dengan saudara-saudara saya dari etnik lain di negeri ini,” demikian kata Rusdi dengan suara bergetar.

Rasa terima kasih Rusdi itu kemudian disampaikannya langsung kepada GusDur, ketika lengser dari kursi Presiden. Bagi Rusdi, GusDur telah memanusiakan dia dan etnisnya. “Bagi saya, PKB adalah wadah perjuangan politik warga NU dan pelembagaan visi dan misi kebangsaan Gus Dur yang sangat dalam itu.” Jelasnya.

“Suka ataupun tidak adalah fakta bahwa hampir semua rakyat Indonesia beragama Islam. Baik buruknya bangsa ini akan sangat ditentukan oleh baik-buruknya umat Islam.Dalam demokrasi, apakah Indonesia akan menjadi demokrasi yang matang atau gagal akan sangat ditentukan oleh umat Islam,” jelasnya

Bos Lion Air ini berpendapat jika Gus Dur dan NU tidak meletakkan pemikiran dan pelembagaan seperti, hubungan antara umat Islam dan bangsa kita Indonesia akan terus bermasalah. “Gus Dur dan NU telah mampu menarik gerbong umat Islam menjadi fondasi bagi sebuah Indonesia yang demokratis. Tantangan ke depan adalah mematangkannya,”demikian Rusdi menegaskan.

Sementara itu, golongan pribumi yang berjuang berkalang tanah mengusir penjajah, sekarang hanyalah menjadi golongan kelas dua, di mana mereka hanya menjadi “kuli” di negeri sendiri, sementara itu, golongan cina telah menguasai asset ekonomi Indonesia.

Menjelang pemilu sekarang ini, muncul partai “Ali-Baba”, diluar nampak partai itu adalah partainya “Ali” (pribumi), tetapi yang mengendalikan dan yang menguasainya si “baba” alias cina. [voaislam/duniaterkini.com]

Pentingnya Pembukuan Untuk UKM

Dengan memiliki pembukuan, sang Business Owner dapat mengidentifikasi keadaan perusahaan, dalam arti lain juga bisa dibilang dapat mengetahui kesehatan usaha yang dijalankannya. Hal ini penting bukan hanya untuk pihak pemilik, tapi juga sangat berguna bagi Investor, juga untuk pihak luar seperti pemasok, partner usaha, pembiayaan, dan pihak lain seperti pemerintah juga sangat berguna dalam melihat kelayakan dan kepercayaan terhadap usaha yang kita jalankan. Masih ingat MONEY FOLLOW TRACK RECORD? Salah satu tools untuk me-RECORD catatan perusahaan adalah dengan laporan accounting ini.

Untuk membuat pembukuan sederhana yang diperlukan adalah catatan semua pengeluaran dan semua pemasukan. Catatan itu dikumpulkan menjadi satu, tidak berceceran. Kas masuk dan Kas keluar juga harus diperkuat dengan bukti-bukti berupa bon, kwtansi, nota, dsb. Berikut beberapa langkah membuat pembukuan secara sederhana:

1. Catatan Arus Kas

Adalah catatan-catatan harian mengenai pengeluaran dan pemasukan keuangan. Dimana intinya setiap ada pengeluaran dan pemasukan harus dicatat. Sebaiknya, dibedakan buku untuk catatan pengeluaran dan catatan pendapatan. Dari kedua catatan harian ini dibuat resume hasil penjumlahan setiap bulan. catatan rekapitulasi ini disebut laporan arus kas (cash-flow).Salah satu cara melihat perusahaan ini perkembangannya bagus, intip saja cash flow-nya…

2. Laporan Rugi Laba.

Dari laporan arus kas diatas, dapat dibuat laporan rugi laba. Secara umum, laporan rugi laba ini berisi pendapatan dikurangi dengan biaya-biaya sehingga diketahui apakah usaha tersebut mengalami untung atau malah rugi.

Dalam pencatatan ini, Anda harus mengeluarkan faktor aset, modal, barang, dan utang dari laporan rugi laba ini. Karena ini adalah sesuatu hal yang terpisah dari Laporan Rugi Laba.

3. Buatlah Neraca

Pembuatan neraca atau biasa disebut Neraca Saldo diperuntukan untuk mengetahui nilai perusahaan dari waktu ke waktu.

Penting untuk mengetahui historical sebuah usaha, Saat awal perusahaan didirikan neraca perusahaan biasanya hanya terdiri dari modal awal dan utang (apabila ada) serta aset yang diperoleh dari pembelanjaan modal tersebut.

Aset disini termasuk sebagai aktiva, sementara utang dan modal masuk sebagai pasiva.

Seiring waktu, aset perusahaan bisa bertambah, bisa pula berkurang sehingga mengakibatkan terjadi utang-piutang, atau cadangan kas menjadi berkurang atau bertambah, mungkin juga ada sesuatu hal lain yang terjadi di catatan sejarah keuangan perusahaan Anda.

Disini bisa dilihat secara gamblang, nilai perusahaan itu bertambah atau berkurang karena perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian.

Anda perlu melakukan ketiga pencatatan ini jika usaha Anda ingin benar-benar berkembang.

Follow @RiskyIrawanID untuk bertanya atau konsultasi.

Presiden Mesir Desak Rakyat untuk Berikan Suara dalam Referndum

Presiden Interim Mesir Adly Mansour pada hari Ahad kemarin (12/1/2014) mengatakan bahwa penerapan konstitusi baru hasil revisi dari Konstitusi 2012 akan membuka jalan menuju langkah-langkah yang demokratis.

Mansour, dalam pidatonya di televisi pemerintah pada hari peringatan Maulid Nabi Muhammad, memuji rancangan konstitusi yang telah direvisi dan akan diajukan pada referendum nasional tanggal 14 dan 15 Januari mendatang. Mansour memastikan bahwa hukum Syariah Islam adalah dasar dari undang-undang rancangan konstitusi tersebut.

Ia melanjutkan pujiannya dengan mengatakan draft baru konstitusi menghormati semua agama lain dan mempertahankan hak-hak dan kebebasan setiap orang.

“Mari kita memilih, karena kita telah turun ke jalan-jalan pada tanggal 25 Januari 2011, 30 Juni, 3 Juli dan 26 Juli 2013 untuk memenuhi revolusi sesuai dengan cara kita menginginkannya, dengan konstitusi yang menuju langkah ke negara demokrasi modern sipil,” kata Mansour.

Pidato presiden ini datang sehari setelah Menteri Pertahanan Mesir, Abdul-Fattah El-Sisi, menyerukan rakyat Mesir untuk menegakkan tugas nasional mereka dengan memberikan suara dalam referendum rancangan konstitusi.

Perpres Miras, Siapa Yang Diuntungkan?

Baru-baru ini  pemerintah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 74 tahun 2013 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol (minuman keras). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani pengesahannya pada 6 Desember 2013.

Pemerintah mengategorikan minuman beralkohol sebagai barang dalam pengawasan. Pasal 3 Ayat (3) Perpres 74/2013 tertulis “Pengawasan sebagaimana dimaksud meliputi pengawasan terhadap pengadaan minuman beralkohol yang berasal dari produksi dalam negeri atau asal impor serta peredaran dan penjualannya,”

Dalam perpres tersebut, mihol dikelompokkan dalam tiga golongan. Pertama, mihol golongan A adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau etanil (C2H5OH) dengan kadar sampai dengan lima persen. Kedua, mihol golongan B adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol dengan kadar lebih dari lima sampai 20 persen. Ketiga, mihol golongan C, yaitu minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol dengan kadar lebih dari 20-55 persen.

Pasal 7 perpres ini menegaskan, minuman beralkohol golongan A, B, dan C hanya dapat dijual di sejumlah tempat. Di antaranya,  hotel, bar, dan restoran yang memenuhi persyaratan. Selain itu, mihol juga bisa diperjualbelikan di toko bebas bea.

Hal yang baru dari perpres pengendalian mihol adalah pemberian kewenangan pada bupati dan wali kota di daerah-daerah, serta gubernur di DKI Jakarta untuk menentukan tempat-tempat di mana mihol boleh diperjualbelikan atau dikonsumsi. Syaratnya, mesti tidak berdekatan dengan tempat peribadatan, sekolah, dan rumah sakit.

Di luar tempat-tempat tersebut, minuman beralkohol golongan A juga dapat dijual di toko pengecer dalam bentuk kemasan. Perpres juga memberikan wewenang kepada bupati/wali kota dan gubernur untuk DKI Jakarta menetapkan pembatasan peredaran minuman beralkohol dengan mempertimbangkan karakteristik daerah dan budaya lokal.

Kepentingan Siapa?

Ironis, hal ini terjadi di saat masyarakat sudah semakin banyak menyadari kerusakan yang diakibatkan oleh minuman beralkohol, begitu pula banyak data berbicara seputar mudharat barang haram tersebut. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan 320.000 orang di dunia meninggal setiap tahunnya karena berbagai penyakit berkaitan dengan alkohol.

Dari data yang disampaikan oleh Kapolres Kendari AKBP Anjar Wicaksana, penyebab kejahatan yang banyak terjadi dalam kurun waktu Bulan Juni 2013 sekitar 80% dimulai dari konsumsi miras (baubaupos.com/16 Juli 2013). Sementara itu Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes (Pol) Agus Rianto juga mengemukakan, kecelakaan yang disebabkan pengendara mengkonsumsi miras hingga pertengahan tahun 2013 ada 49 kasus, meningkat dari tahun sebelumnya (jaringnews.com/12 Agustus 2013).

Data terbaru di awal tahun ini, Di Mojokerto 17 tewas, sementara di Menanggal Surabaya 4 orang mati meregang nyawa sia-sia dengan seluruh organ dalam tubuhnya dipenuhi minuman alkohol oplosan, cukrik (duniaterkini.com/ 10 Januari 2014).

Semula masyarakat berharap perpres ini akan menjadi regulasi yang menghentikan peredaran miras, mengingat semakin banyaknya daerah yang bersemangat melarang peredaran miras dengan Perda Syari’ah. Namun ternyata harapan itu hanya tinggal harapan semu. Pemerintah bukannya berpihak pada rakyat, malah lebih berpihak pada pengusaha dan pedagang miras, terlebih dengan disahkannya perpres ini  maka perda-perda tersebut dianggap tidak berlaku lagi.

Langkah Jitu Basmi Miras

Permasalahan miras di Indonesia sesungguhnya berpangkal dari penerapan sistem kapitalisme. Sistem tersebut dinilai selalu membuka ruang bermunculannya bisnis haram termasuk miras. Prinsipnya, selama ada permintaan pasar, menguntungkan bagi pengusaha dan ada pemasukan buat negara, maka bisnis apapun termasuk yang merusak masyarakat akan difasilitasi.

Berbeda dengan solusi kapitalis yang serba kompromistis dan tidak memuaskan akal, Islam punya langkah jitu yang tegas dan jelas dalam pemberantasan minuman keras.

Islam sangat menjaga akal manusia. Oleh karena itu syari’at Islam mengharamkan minuman keras, berapapun kadar alkoholnya. Bahkan menjuluki miras sebagai induk kejahatan, bermacam kejahatan dan perusakan berawal dari konsumsi miras. Seseorang bisa membunuh, memperkosa, dan merampok karena minum miras.

Berdasarkan Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 90, meminum khamr (miras) adalah dosa besar dan pelakunya harus dijatuhi sanksi dijilid 40 kali dan bisa lebih dari itu. Islam juga mengharamkan dan menghilangkan semua hal yang terkait dengan khamr, mulai dari perizinan, produksi (pabrik), distribusi (toko yang menjual minuman keras), hingga yang meminumnya. Karena semua pihak yang terkait itu akan dilaknat Allah SWT.

Pemerintah sebagai perisai ummat wajib melarang produksi dan peredaran miras di tengah  masyarakat. Tidak ada kompromi dalam hal  ini, karena kewajiban pemerintah dalam Islam adalah pelaksana syari’at secara menyeluruh.

Sekarang pilihan ada di tangan kita semua, mau terus hidup di dalam sistem kapitalis yang serba permisif, termasuk melegalkan barang yang jelas haram? Atau hidup dalam sistem Islam yang menjaga akal dan melindungi jiwa manusia?

[MayaDewi/duniaterkini.com]

Ariel Sharon Tewas Setelah 8 Tahun Sekarat

ariel sharon tewas
Mantan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon, yang koma selama delapan tahun setelah menderita stroke pada puncak kekuasaannya, akhirnya mati pada Sabtu (11/1/2014) dalam usia 85 tahun. Kabar kematian jenderal bengis itu disampaikan keluarga dan pemerintah.

Putra Sharon, Gilad, mengumumkan kematiannya di rumah sakit tempat ayahnya telah dirawat. Para dokter di sana telah meramalkan kematiannya yang tak terelakkan setelah kesehatannya memburuk secara tajam pekan lalu, kata kantor berita Reuters.

Para menteri di dalam Pemerintah sayap-kanan di Israel, dan oposisi politik, berduka buat pemimpin yang keras dan telah meninggalkan jejak besar berdarah di wilayah tersebut melalui agresi militer, pembangunan permukiman Yahudi di tanah yang diduduki dan keputusan sepihak yang mengejutkan untuk menarik tentara Israel dan pemukim Yahudi dari Jalur Gaza pada 2005.

Belum ada komentar dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang telah mengadakan pembicaraan perdamaian yang ditaja AS dengan pengganti Sharon dari Partai Likud, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Namun AFP melaporkan seorang pejabat Palestina mencap Sharon sebagai seorang penjahat dan menyampaikan penyesalan ia tak pernah diseret ke Mahkamah Pidana Internasional.

"Sharon adalah seorang penjahat, yang bertanggung-jawab atas pembunuhan (Presiden Palestina Yasser) Arafat, dan kami mulanya berharap melihat dia hadir di Mahkamah Pidana Internasional sebagai seorang penjahat perang," kata Jibril Rajub, seorang pejabat senior faksi Fatah.

Sementara itu HAMAS -- Gerakan Islam yang menguasai Jalur Gaza-- menyatakan kematian Sharon adalah saat bersejarah, yang menandai hilangnya seorang penjahat yang tangannya telah berlumuran darah orang Palestina.

Gerakan Perlawanan Islam tersebut, yang keberuntungan politik mereka mencuat dengan hilangnya Sharon, bersyukur dengan meninggalkan tokoh Israel tersebut.

"Kami semakin yakin akan kemenangan dengan kepergian orang kejam ini," kata Juru Bicara HAMAS Sami Abu Zurhi, yang gerakannya berdoa bagi kehancuran negara Yahudi.

Prajurit kawakan itu ikut dalam semua perang besar Israel sebelum terjun ke kancah politik, yang penuh gejolak, pada 1973 --yang berakhir secara dramatis pada Januari 2006, ketika ia menderita stroke berat dan koma. Sejak itu ia tak pernah sadarkan diri.

Subhanallah, Setiap Ada Suara Adzan Bunga ini Bermekaran


Manusia dan seluruh alam semesta bertasbih kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Masing-masing berbeda caranya. Ada yang nyata dan dapat di tangkap oleh panca indera kita, adapula yang tidak. Di Ajerbaizan terjadi fenomena alam yang sungguh mengagumkan. Sejumlah bunga bermekaran ketika mendengar lantunan adzan berkumandang. Seperti apa?

Seakan suara adzan yang mengalun merdu membangunkan bunga-bunga yang sedang tertidur. Stasiun televisi CNN dalam saluran videonya menayangkan fenomena mukjizat lantunan adzan itu.

Bunga-bungan yang mulanya kuncup secara ajaib ‘terbangun’ dan bermekaran tatkala adzan berkumandang. Fenomena luar biasa ini pun langsung mendapat perhatian media-media barat.

Dalam siaran persnya yang diunggah di Youtube, nampak bunga berwana kuning masih dalam kondisi kuncup sebelum adzan berkumandang. Saat suara adzan mengalun, bunga-bunga tersebut pun mekar.

Alhasil bunga-bunga ini selalu mekar setiap lima waktu shalat. Mulanya CNN tak percaya dengan fenomena ini. Hal tersebut bisa dilihat dari reaksi reporter dalam video tersebut.

Nampak reporter CNN terkesima atas fenomena yang terjadi. Tatkala suara adzan berkumandang, bunga-bunga di video tersebut langsung mekar, sang reporter pun nampak kaget.

Tidak sabar melihat bagaimana fenomena alam tersebut? Simak mukjizat bunga mekar saat mendengar lantunan suara adzan pada video Youtube berikut ini.


Kepala Disdikpora Jamin Tidak Ada Sekolah yang Larang Jilbab di Kota Denpasar

Setelah Wamendikbud memberikan ancaman sanksi bagi sekolah pelarang siswi berjilbab, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Denpasar akhirnya memberikan pernyataannya. Kepala Dinas menjamin tidak ada sekolah pelarang jilbab di Kota Denpasar. Bahkan Anita dianjurkan untuk langsung memakai jilbab jika menginginkannya.

“Hanya saja harus bersama orang tuanya atau walinya menghadap Kepala Sekolah untuk menegaskan dirinya benar-benar ingin memakai jilbab, hal itu harus dilakukan sebagai tata krama atau etika sosial,” kata Ketua Tim Advokasi, Helmi Al Djufri kepada Islampos, Jum’at (10/1).

Anita Wardhani sendiri menyambut gembira kabar tersebut. Dia mengaku baru mendengar kabar baik itu.

“Saya baru tahu sekarang (kemarin, 9/1) kalau  ada kabar seperti, tentunya saya sangat bahagia jika itu benar,” katanya. ketika ditemui Tim Advokasi.

Saat ditemui Tim Advokasi, Ayah Anita, Parwoto, mengaku masih tidak percaya dengan kebenaran aturan itu. Parwoto baru percaya jika bertemu langsung dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar untuk memastikan kabar tersebut.

Menurut pengakuannya, ketika menghadap Kepala Sekolah tahun lalu (9/6/2012) untuk menemani anaknya menyampaikan keinginannya memakai jilbab, Anita justru dianjurkan untuk mencari sekolah lain yang mau menerima siswi berjilbab.

“Setelah itulah dia sangsi untuk melobi kembali Kepala Sekolah daripada anaknya harus pindah sekolah,” ungkap Parwoto.

Untuk meyakinkan Orang tua Anita, Tim Advokasi menyodorkan photo copy kliping koran dan berita-berita online yang memuat pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar serta hasil wawancara Kepala Sekolah SMAN 2 Denpasar yang dimuat di salah satu media cetak nasional.

Melihat berita tersebut, orang tua sangat bahagia dan bersemangat untuk menemui Kepala Sekolah SMAN 2 Denpasar. Rencananya hari ini (Sabtu, 11/1), Tim Advokasi dan orangtua akan bertemu kembali dengan Kepala Sekolah.

Akibat Minum Alkohol, Puluhan Orang Mati Konyol

Siapalah yang tahu kapan dan bagaimana dirinya akan mati. Kematian yang merupakan episode terakhir dari hidup, malah ditutup dengan perbuatan maksiat yang berakibat su’ul khoimah, mati dalam kondisi maksiyat kepada Allah.

Puluhan orang mati konyol menenggak minuman alkohol yang diharamkan Allah Ta’ala di Jawa Timur dalam pekan ini. Di Mojokerto 17 tewas, sementara di Menanggal Surabaya 4 orang mati meregang nyawa sia-sia dengan seluruh organ dalam tubuhnya dipenuhi minuman alkohol oplosan, cukrik.

Belum lagi sisanya sejumlah orang yang selamat masih dirawat di rumah sakit dengan kondisi buta matanya, akibat etanol telah meyebar pada seluruh organ tubuhnya. Istighfar, Astaghfirullah.

Para ahli mabok ini membeli cukrik karena alasan ekonomi, satu botol cukrik 35 ribu rupiah. Filosofi biar kere tetap bisa mabok.

Petugas dari polsek Gayungan, Surabaya telah menangkap dua orang penjual miras yang terkait tewasnya empat orang warga Menanggal akibat mengonsumsi miras yang dibeli darinya.

Salah satu dari penjual miras tersebut adalah Hayati (40). Dia berjualan miras di Pagesangan. Sedangkan yang lainnya adalah Atim, penjual miras di Kedurus. Dimana Hayati mendapatkan kulakan miras dari Atim.

“Para korban ini membeli miras dari Pagesangan,” kata Kanit Reskrim Polsek Gayungan AKP Sukoco, sebagaimana di lansir dari beritajatim.com Kamis (9/1/2014).

Kini Hayati, penjual miras asal Pagesangan masih menjalani pemeriksaan di Polsek Gayungan.

Dari keterangan ibu dua anak itu, dia menjual bebas miras jenis cukrik diakui baru berjalan enam bulan. Dan baru pertama kali kalau ada pembeli miras di tempatnya yang sampai tewas.

“Saya kulakan dari Atim di Kedurus. Tidak saja campur atau apa, langsung saya jual lagi,” akunya kepada petugas.

Setiap kulakan ibu ini dalam tiap bulan dua kardus miras cukrik. Satu kardus berisi 12 botol arak ukuran 1,5 liter.

“Satu kardus, dikulak dari Atim seharga Rp 310 ribu atau perbotol harga kulakan Rp 26 ribu. Dari itu saya jual lagi seharga Rp 35 ribu per botol. Jadi, untung Rp 9 ribu perbotol,” terang Hayati.

Dari pemeriksaan itu Hayati sendiri tidak mengenal dengan empat korban tewas itu. “Tidak kenal sama para korban, kalau kenal pasti mereka kerap beli di tempat saya,” pungkasnya.

Sistem Islam; Pembiayaan dan Pelayanan Kesehatan Kewajiban Pemerintah

Saat ini sedang ramai diperbincangkan soal program layanan kesehatan ala pemerintah Indonesia yang dinamai JKN (Jaminan Kesehatan nasional). Operasional program tersebut dibawah BPJS (Badan Pelayanan Jaminan Sosial). Sosialiasi sudah mulai dilaksanakan sejak bulan September tahun lalu, dan kabarnya akan segera diberlakukan tahun 2014 ini (www.jkn.kemenkes.go.id).

Bagaimana tanggapan kita terhadap program ini? Ada baiknya kita mengenali operatornya terlebih dahulu. BPJS Kesehatan, adalah perusahaan asuransi yang bekerjasama dengan pemerintah menyelenggarakan layanan kesehatan, meski merupakan badan hukum publik, namun prinsip-prinsip korporasi tetap dijadikan dasar tata kelolanya. Hal ini ditunjukkan antara lain oleh butir b pasal 11, tentang wewenang BPJS, yaitu, “menempatkan Dana Jaminan Sosial untuk investasi jangka pendek dan jangka panjang dengan mempertimbangkan aspek likuiditas, solvabilitas, kehati-hatian, keamanan dana, dan hasil yang memadai”.  Artinya yang dikehendaki dan yang terjadi adalah pemberian wewenang tata kelola finansial dan pelayanan publik (pelayanan Kesehatan) kepada korporasi, yaitu BPJS Kesehatan.

Seperti lazimnya korporasi, maka ia akan menggunakan dana jaminan sosial sebagai modal untuk pengembangan produknya. Dan ia akan berorientasi pada keuntungan, bukan pada pemenuhan layanan. Ia akan jual jasa layanan kesehatan kepada konsumen, dan bukan menjamin layanan seutuhnya kepada rakyat.

Jika kita melihat dari sisi kepesertaan JKN. Ternyata program ini bersifat wajib bagi seluruh masyarakat.  Kewajiban tersebut ditetapkan oleh Undang Undang Nomor 20 Tahun 2004, tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, butir ke 3, pasal ke 1, yang berbunyi, “Asuransi sosial adalah suatu mekanisme pengumpulan dana yang bersifat wajib” Kepesertaan wajib dalam JKN per Januari 2014 ini, akan diberlakukan bagi 140 juta jiwa (peserta jamkesmas, jamkesda, askes, astek dan TNI/ POLRI). Sedangkan kepesertaan wajib bagi semua penduduk Indonesia diberlakukan Januari tahun 2019.

Untuk memperoleh manfaat dari JKN ini, para peserta diwajibkan membayar sejumlah iuran bulanan (premi) berdasarkan prosentase gajinya. Menurut Kepala Departemen Hubungan Masyarakat BPJS, Irfan Humaidi, jika ada keterlambatan pembayaran lunas iuran jaminan kesehatan akan dikenakan denda administratif sebesar 2 persen per bulan dari total iuran yang tertunggak dan ditanggung pemberi kerja atau pembayar (health.liputan6.com).

Jika kita amati dari fakta-fakta di atas, benarkah JKN adalah bentuk pengabdian pemerintah terhadap rakyat? Tentu saja sulit untuk di-iya-kan. Mengapa?

Jika memang JKN adalah benar-benar merupakan JAMINAN pemerintah terhadap kesehatan masyarakat, sudah seharusnya pembiayaan juga merupakan tanggung jawab pemerintah, bukan beban rakyat. Terlebih dengan adanya sistem sanksi denda sejumlah uang yang diterapkan bagi peserta yang terlambat membayar premi.

Sudah begitu, manfaat yang diberikan dari program ini hanya dapat dirasakan jika peserta dalam kondisi sakit saja. Jika tidak, maka uang yang telah dibayarkan setiap bulan akan hangus sia-sia. Pemerintah berdalih bahwa program ini adalah program gotong-royong masyarakat, dimana yang mampu menolong yang lemah,yang sehat membantu yang sakit. Hal ini semakin menguatkan anggapan bahwa pemerintah memang tidak berniat menjamin kesehatan rakyatnya, dan melimpahkan tanggungjawabnya itu pada seluruh lapisan masyarakat.

Layanan Kesehatan Sistem Khilafah

Sejatinya, kesehatan adalah kebutuhan dasar bagi setiap individu. Khilafah sebagai institusi pelaksana syariat Islam yang kaffah memiliki kewajiban memberi jaminan pemenuhan hak-hak tersebut bagi rakyatnya. Tidak boleh menjadikan pelayanan kesehatan sebagai sarana yang dikomersilkan. Sehingga dengan perspektif demikian, maka pembiayaan atas pelayanan kesehatan termasuk semua sarana dan prasarana pendukung bukanlah kewajiban rakyat, tapi kewajiban pemerintah.

Dari mana negara Khilafah mendapatkan biaya? Dari sumber pemasukan negara yang telah ditentukan oleh hukum Islam. Diantaranya dari hasil pengelolaan harta kekayaan umum termasuk hutan, berbagai macam tambang, minyak dan gas, dan sebagainya. Juga dari sumber-sumber kharaj, jizyah, ghanimah, fa’i, ‘usyur, pengelolaan harta milik negara dan sebagainya. Semua itu akan lebih dari cukup untuk bisa memberikan pelayanan dan penyediaan sarana penunjang kesehatan secara memadai dan gratis untuk seluruh rakyat.

Visi pelayanan kesehatan Khilafah adalah melayani kebutuhan rakyat secara menyeluruh tanpa diskriminasi. Kaya-miskin, penduduk kota dan desa, semuanya mendapat layanan dengan kualitas yang sama. Hal ini karena Negara hanya diberi kewenangan dan tanggung jawab menjamin pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan semua warga negara.

Layanan Kesehatan Khilafah Berkualitas Unggul Kendali mutu jaminan kesehatan khilafah berpedoman pada tiga strategi utama, yaitu administrasi yang simple, segera dalam pelaksanaan, dan dilaksanakan oleh personal yang kapabel.

Berdasarkan tiga hal tersebut, layanan kesehatan khilafah memenuhi kriteria sebagai berikut:
  1. Berkualitas, yaitu memiliki standar pelayanan yang teruji, lagi selaras dengan prinsip etik kedokteran Islam;
  2. Individu pelaksana, seperti SDM kesehatan selain kompeten dibidangnya juga seorang yang amanah;
  3. Available, semua jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat mudah diperoleh dan selalu tersedia (continuous);
  4. Lokasi pelayanan kesehatan mudah dicapai (accessible), tidak ada lagi hambatan geografis.

Ketersediaan rumah sakit di setiap satuan kawasan penduduk dengan tenaga medis terlatih dan ketersediaan sarana yang memadai, mengeliminir faktor kelalaian manusia. Paradigma hidup sehat yang diedukasi negara dengan jaminan ketersediaan kebutuhan pokok individu yang cukup, meniscayakan kualitas kesehatan yang baik. Ditambah dengan kualitas layanan kesehatan yang berkualitas, lengkaplah kebahagiaan rakyat yang menjadi warga negara Khilafah.

Tidak bisa tidak, berbicara tentang jaminan kesehatan tak lepas dari dukungan sistem hukum, perpolitikan, sosial, budaya, dan ekonomi. Oleh karena itulah, memang harus dengan pemberlakuan sistem yang terintegrasi baru akan mampu mewujudkan pelayanan kesehatan yang sempurna. Dan Khilafah adalah institusi yang menerapkan sistem Islam secara menyeluruh. Sehingga tidaklah sulit bagi institusi ini memberikan jaminan kesehatan gratis yang berkualitas bagi rakyatnya.

Dengan demikian, tak berlebihan jika kita memilih sistem Khilafah sebagai pengganti sistem bernegara saat ini. Bukan hanya karena banyaknya manfaat seperti yang telah dipaparkan di atas, namun juga karena alasan ketundukan kita pada aturan Sang Pencipta.

[Mayadewi/dari berbagai sumber/duniaterkini.com]

MUI Tanggapi Pengaduan Dakwah Abu Marlo

Abu Marlo, seorang pesulap tiba-tiba berubah menjadi ustadz yang menyampaikan ceramah agama. Masyarakat yang menyaksikan ceramahnya di televisi banyak menemukan keanehan-keanehan dalam penyampainnya, seperti menganggap membaca Al Quran lebih wajib daripada Sholat, mengaitkan bait-bait lagu dengan ayat Al Quran dan menafsirkan ayat Al Quran sesuai dengan kehendak sendiri tanpa merujuk kepada penafsiran ulama yang mu’tabar.

Menanggapi banyaknya keluhan dimasyarakat, pihak MUI (Majelis Ulama Indonesia) pusat telah berencana untuk menampung pengaduan masyarakat terhadap acara-acara dakwah Islam di TV nasional.

“Untuk merespon pengaduan masyarakat terkait tayangan program dakwah Abu Marlo di ANTV, Komisi Pengkajian MUI pusat dalam sepekan ke depan akan membuka akun email pengaduan masyarakat terkait perkembangan pemantauan dakwah ditengah umat,” kata Wakil Sekretaris Litbang MUI Pusat, Fahmi Salim, MA dalam akun twitternya @Fahmisalim2, Rabu (7/1).

Rencananya, lanjutnya, sesegera mungkin akan meminta pimpinan MUI melakukan sharing session bersama  pimpinan media dan produser acara reliji dan dakwah pada tv nasional untuk memantau kontennya.

Selain itu akan dibuat SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk konten dakwah di televisi agar isi dakwah tidak disalahgunakan.

“Meminta pimpinan MUI menetapkan SOP konsultasi konten dakwah tv utk menghindari penyalahgunaan dalil dn pendangkalan agama ditengah umat,” ujarnya.

LSI : Masyarakat Apatis Terhadap Aparat Hukum Dalam Isu Terorisme

Paradoks Polri dan BNPT dalam merespon isu terorisme memunculkan apatisme terhadap aparat hukum. Hal ini disampaikan Toto Izul Fatah di Jakarta Selasa (07/01). Seperti yang diberitakan Antara (8/01), komunikasi publik yang dilakukan pemerintah melalui  Polri dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dalam merespon isu terorisme dinilai belum berhasil.

“Selain dianggap belum efektif mencegah terorisme, respon dua lembaga itu juga saya nilai memunculkan apatisme publik terhadap aparat hukum,” kata Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Toto Izul Fatah di Jakarta, Selasa.

Menurut Toto, setidaknya ada dua isu penting yang harus direspon cerdas oleh Polri dan BNPT terkait kasus terorisme, yaitu  penjelasan Polri yang terkesan paradoks. Di satu sisi para teroris itu sering digambarkan sebagai kelompok terlatih dan canggih karena kemampuannya untuk terus hidup dan melancarkan aksinya, termasuk kemampuan merakit bom dan memasok senjata dari luar negeri.

“Tapi, disisi lain, Polri mengungkap fakta berbeda tentang lugunya kelompok teroris ini. Misalnya, untuk kelompok teroris sekelas Dayat CS yang ditembak mati di Ciputat, dengan lugunya masih meninggalkan jejak dengan terungkapnya sejumlah dokumen rencana pemboman di sejumlah tempat. Termasuk, selalu meninggalkannya jejak buku panduan jihad,” katanya.

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI itu mengatakan, dari beberapa kali aksi penggerebekan terhadap teroris, selalu ditemukan adanya buku panduan jihad.

Toto menegaskan, penjelasan tersebut penting agar Polri terhindar dari tudingan miring kemungkinan adanya rekayasa, terutama dari kelompok agama tertentu yang merasa dirugikan dengan pengungkapan barang bukti para teroris yang selalu ada buku panduan jihad.

Sementara itu, Jubir HTI menyatakan apatisme terhadap aparat tidak bisa dilepaskan dari fakta banyaknya kejanggalan dalam setiap operasi memerangi terorisme. Kepada, mediaumat.com, Jum’at (3/1), Ismail Yusanto mengatakan polisi dengan segala kemampuan, kelengkapan dan ilmu pengetahuannya sebenarnya mampu menangkap hidup-hidup keenam atau ketujuh orang terduga teroris di Tangerang Selatan.

Menurutnya, Katakanlah para terduga tersebut bersenjata, toh kenyataannya senjatanya pun jauh di bawah kecanggihan senjata polisi.  “Tapi mengapa ditembak mati?” tanyanya lagi.

Lalu muncullah narasi tunggal, daftar ini dan daftar itu, yang kebenarannya bisa iya bisa tidak. “Masalahnya kan tidak terkonfirmasi kepada yang bersangkutan karena sudah ditembak mati,” sesal Ismail.

Ismail dengan nada yang tinggi pun mengingatkan. “Ini terduga teroris lho! Terduga itu artinya baru diduga, artinya bisa iya bisa tidak. Beda dengan tersangka, kalau tersangka itu kan memang berdasarkan penyidikan lalu dituduhkan bahwa dia itu melakukan tindak pidana,” terangnya.

Tetapi meski tersangka —tersangka apa pun juga termasuk tersangka korupsi— kan tidak boleh ditembak. “Ini mengapa baru terduga saja malah langsung ditembak mati? Kalau alasannya si terduga melawan kan sebenarnya bisa dilumpuhkan tanpa harus menembak mati, tembak bius kan bisa!” gugatnya. [htipress/duniaterkini.com]

Jamal D Harwood : Kapitalisme Melahirkan Masyarakat Sakit

Krisis ekonomi Amerika terjadi secara berulang. Yang terparah adalah krisis tahun 2008. Hingga kini luka karena krisis tersebut tidak kunjung pulih. Apa saja faktor penyebabnya? Akankah dapat pulih kembali? Lalu apa solusi yang benar untuk menghentikan krisis agar tidak berulang?

Temukan jawabannya dalam wawancara dengan Jamal D  Harwood. Ia adalah aktivis Hizbut Tahrir Inggris yang berpengalaman menjadi analis keuangan lebih dari 25 tahun (JP Morgan dan Credit Suisse). Kini ia menjadi peneliti dan dosen pasca sarjana di University of Wales Inggris. Berikut petikannya.

Sampai kapan Kapitalisme bisa bertahan?

Pertanyaan mengenai waktu keruntuhan atas kegagalan utama  Kapitalisme adalah hal yang sulit diprediksi. Namun, kita dapat melihat kepastian akan keruntuhannya. Saya menggarisbawahi: krisis finansial yang mengakibatkan sistem perbankan hampir semuanya ambruk membuat sistem Kapitalisme syok berat. Sejak itu mereka melakukan tindakan darurat; kebanyakan adalah sekitar memberikan jaminan (bail out) kepada bank-bank itu yang berasal dari pajak untuk membiayai bank-bank itu di Inggris, Eropa atau Amerika.

Sekarang, sudah lima tahun sejak saat itu. Mereka masih tetap memberikan jaminan kepada bank-bank itu dengan menggunakan uang dari Quantative Easing (QE) dari Federal Reserve, juga di Inggris dan Eropa untuk menopang dan membiaya bank-bank yang ada. Hal ini masih tetap terjadi.

Pemulihan dari resesi yang memukul pada tahun 2008 merupakan yang paling lambat sejak seratus tahun terakhir. Ini adalah hal yang signifikan karena resesi yang paling lambat terjadi pada tahun 2009. Sekarang kita berada 5-8 tahun sejak masa itu, dan masa pemulihan adalah jauh lebih lambat dari itu.

Yang lebih penting, masyarakat hampir kehilangan kepercayaan pada sistem yang ada. Pencetakan uang yang terus-menerus, inflasi, harga makanan dan energi terus meroket, sementara pendapatan orang-orang tidak naik, kurangnya pekerjaan, pengangguran yang tinggi, khususnya di antara kaum muda adalah sangat buruk di Eropa, Inggris, Amerika Utara.

Menunjukkan apa itu?

Ini adalah tanda-tanda dari masyarakat yang sakit, bukan masyarakat yang sehat. Korupsi mencapai tingkat tertinggi di pemerintahan dan tingkatan tertinggi di bisnis yang besar. Skandal perbankan adalah contoh dari hal ini. Bank HSBC dikenakan denda setelah diketahui terlibat dalam peminjaman uang (money lending). Kebanyakan bank-bank utama dikenakan denda atau hampir dikenakan denda setelah diketahui terlibat dalam skandal pengaturan suku bunga (interest rate fixing scandal). Hal ini sudah menjadi rahasia umum.

Bank raksasa, yakni Bullion Bank, memanipulasi harga emas dan perak setiap harinya. Mereka bahkan melakukan penetapan harga emas harian (daily gold price fixing) karena mereka berkumpul dan menetapkan harga, namun mereka melakukan perdagangan yang bertentangan dengan hal itu.

Ketika level tertinggi pemerintahan membolehkan level tertinggi dalam bisnis untuk meloloskan hal ini, maka akhir dari sistem ini sudah dekat. Saya ingin mengatakan bahwa kita perlu sedikit kesabaran, dan kita perlu bekerja keras, sehingga masyarakat umum mengetahui sistem alternatif, dan mereka memiliki keyakinan bahwa hal ini bisa diterapkan.

Apakah pangkal krisis ekonomi adalah sistem kapitalis?

Krisis finansial pada tahun 2008 lebih dari sekadar kegagalan yang terjadi setiap siklus 10 tahunan. Hal ini lebih buruk karena bank-bank dan institusi finansial telah memiliki utang pada tingkat yang mengerikan, yakni lebih dari 100 triliun dolar sebelum krisis itu terjadi pada tahun 2008.

Di atas semua itu adalah karena sistim keuangan dan sistim moneter didasarkan pada mata uang kertas (fiat paper) dan bukan pada mata uang yang berwujud nyata seperti emas dan perak, sebagaimana yang diperintahkan dalam Islam.

Tentu, semakin banyak uang yang dicetak, semakin kecil nilainya. Hal itu terlihat pada meningkatnya harga-harga khususnya harga makanan dan energi. Mereka mengira telah menyelesaikan masalah ini dengan mengeluarkan harga makanan dan energi dari perhitungan kenaikan inflasi sehingga mereka mengatakan bahwa inflasi hanya 1-2 %. Namun, kalau Anda mengikuti metodologi perhitungan 10 atau 30 tahun yang lalu, maka inflasi seharusnya jauh lebih tinggi.

Saya kira rakyat jelata di jalanan akan melihat dengan jelas bahwa inflasi jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan. Namun, yang jelas terjadi penurunan nilai mata uang (devaluasi mata uang) yang kontan, dan terjadi penurunan sistem, yakni mulai kehilangan kepercayaan pada sistem ini pada level yang terendah dan hingga menunggu waktu sampai sistem ini benar-benar lenyap bersamaan dengan hilangnya mata uang.

Hal lain yang kita lihat sekarang adalah budaya berjudi. Banyak hal dalam pasar uang adalah pasar derivatif. Nilai pasar derivatif adalal sekitar 1.2 quadrillion dolar, yakni 1200 trilliun dolar, atau sekitar 17-20 kali lipat dari nilai ekonomi dunia secara keseluruhan.

Ini tidak bisa dikatakan sebagai transaksi perlindungan (hedging transaction) karena nilanya adalah lebih dari 17 kali nilai ekonomi dunia. Ini tidak lebih hanyalah perjudian dengan nilai yang sangat besar yang tidak dibuat dari apapun, yang bergerak dari satu institusi bank ke institusi yang lain. Pasar seperti ini dapat memberikan keuntungan yang sangat besar kepada mereka. Dampaknya adalah akan terjadi keruntuhan karena pemerintah tidak memiliki sumber uang untuk memberikan jaminan (bail out) atas krisis seperti yang terjadi pada 2008 itu. Ini merupakan inti permasalahan.

Nah, jika Anda mengaitkan hal itu dengan Kapitalisme sebagai ideologi untuk kehidupan, maka terlihat bahwa hal ini dibangun di atas kebebasan, yakni kebebasan kepemilikan (freedom of ownership), yang merupakan hal yang utama dari kebebasan-kebebasan yang lain.

Kami, sebagai Muslim, mengatakan bahwa tidak ada makan siang gratis. Tidak ada gagasan atas kebebasan yang mutlak; Anda memerlukan hukum dan aturan. Jika Anda menghilangkan hukum dan aturan Islam di seputar mata uang—seperti uang itu harus emas dan perak dan pelarangan riba—maka tidak diragukan lagi Anda akan jatuh ke dalam kekacauan seperti yang kita hadapi pada saat ini. Hal ini sedang terjadi.

Di sinilah pentingnya peran Muslim untuk maju dan menampilkan solusi karena kita sedang memasuki krisis yang jauh lebih besar dari krisis yang telah dihadapi pada tahun 2008.

Lalu bagaimana, sistem ekonomi kapitalis bisa bertahan?

Jika kita melihat inti permasalahannya atas tindakan pengeluaran uang yang sangat banyak (overspending) yang dilakukan oleh para politisi dan mereka melakukan hal itu karena mereka ingin terpilih kembali, maka terlihat beberapa politisi bertanggung jawab atas hal-hal seperti menyeimbangkan budget sehingga kita tidak menghadapi problem keungan yang dahsyat seperti ini.

Namun, di luar ini adalah bahwa perbankan dan bunga dari pasar uang menciptakan problem utang karena mereka mendapatkan bunga, fee dari utang ini. Jadi, Anda tidak bisa menghilangkan permasalahan utang ini, karena mereka akan kesal. Mereka juga adalah orang-orang yang berpengaruh dalam hal melakukan lobi dan mempengaruhi pemerintahan.

Jadi, dengan hal tersebut maka proses dan pemikiran ini harus di balik, yakni menghilangkan ide menciptakan utang dari hal yang tidak ada, seperti Anda harus membayar bunga utang, atau Anda harus menggunakan fiat money (uang kertas), karena fiat money memungkinkan Anda menciptakan uang sesuka Anda.

Namun, sebagai Muslim, sistem yang diambil haruslah sistem yang holistik atau komprehensif. Jika Anda memiliki sistem riba di atas sistem emas dan perak, maka sistem ini tidak bisa bekerja karena Anda akan menciptakan emas dan perak dari emas dan perak. Anda tidak bisa menciptakan uang dari uang, kecuali uang kertas. Maka dari itu, harus ada pemikiran yang mampu menerangi dari pendekatan ini dan membalikannya, karena jika kita tidak melakukannya maka kita akan semakin jauh terperosok dalam kekacauan ini.

Bagaimana Islam mampu menjadi solusi atas krisis ini?

Alhamdulillah, kaum Muslim di seluruh dunia bekerja dengan giat dan serius untuk mengubah kenyataan, yakni untuk mengambil otoritas mereka dari para penguasan tiran yang tidak melakukan apapun selain mempertahan-kan status quo, yakni situasi saat ini yang bertopang pada riba yang mendikte mereka.

Alhamdulillah, kaum Muslim di seluruh dunia berusaha mengubahnya dengan mengembalikannya dengan sistem Islam, yakni solusi Khilafah. Islam mewajibkan kita memilih seorang amir, atas dasar baiat asalkan dia memerintah sesuai dengan syariah dan bukan dari yang lainnya; asalkan keamanan berada di tangan kaum Muslim. Dengan itu kita akan melihat kembalinya sistem Islam, yakni sistem Khilafah. Itulah hal yang seharusnya difokuskan kaum Muslim karena hal ini bukan cuma problem ekonomi, sosial atau politik. Ini adalah keseluruhan problem.

Hal ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan mengambil penyelesaian satu atau beberapa permasalahan ekonomi lalu berusaha menekankan solusi itu, atau mengambil satu atau bebeapa kondisi atas masyarakat di wilayah tertentu. Ini adalah permasalahan komprehensif karena kita tidak hidup sesuai dengan Islam sebagai dien. “Sesungguhnya dien yang benar di sisi Allah adalah Islam.”

Jadi, kalau kita ingin menerapkan Islam sebagai dien, maka kita akan menyadari saat ini sedang berlangsung banyak permasalahan seperti: perpecahan negeri-negeri Islam, pencurian sumber daya alam, penerapan kapitalisme atas masyarakat dengan mengambil sumber daya dari masyarakat dengan tetap menjadikan mereka miskin dan memindahkan sumbedaya itu kepada orang lain.

Isu yang harus difokuskan adalah untuk hidup dengan cara Islam dan kita, alhamdulillah, memiliki penyelesaian dengan melihat sistem Khilafah dengan penyelesaian pada sistem ekonomi, politik dan sosialnya.

Lalu langkah-langkah praktis apa yang seharusnya dilakukan untuk menggantikan posisi Barat?

Langkah-langkah praktis bukanlah langkah-langkah yang diambil secara individual jika Anda adalah seorang penulis yang baik, atau ilmuwan yang baik, atau hal lain yang bisa Anda lakukan sendiri. Anda harus bekerja sesuai dengan pendekatan Islam, yakni melalui sebuah partai atau beberapa partai politik. (Beliau mengutip QS Ali Imran [3]: 104, red.): “Hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kebajikan (slam) serta melakukan amar makruf nahi mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”

Ini adalah perintah mendasar akan keharusan adanya gerakan politik Islam jadi anda harus berkomitmen dan berjuang bersama mereka. Berjuang dengan mereka berarti bekerja dengan cara Islam. yakni dengan melakukan dakwah. Itulah dakwah mengajak orang masuk Islam, melanjutkan kehidupan Islam, berjuang untuk mengambil kembali otoritas yang telah merampasnya, mempersatukan negeri-negeri Islam, berjuang untuk mendapatkan baiat atas seorang khalifah yang memerintah sesuai dengan al-Quran dan as-Sunah.

Namun, Anda harus berjuang sesuai dengan as-Sunnah. Sunnah satu-satunya dari jalan ini adalah ketika Nabi saw. berbicara kepada kelompok sahabat beliau dan mereka berdakwah sejak di Makkah hingga hijrah ke Madinah sehingga Daulah Islam pertama didirikan.

Bagaimana peran Hizbut Tahrir Inggris dalam menghadapi krisis Kapitalisme?


Kami telah menulis banyak makalah hasil riset seperti misalnya: Gold Standar, Stable Way for Currency, yang bisa di-download; juga Alternative to Growth yakni cara mencapai pertumbuhan dalam masyarakat Islam. Walaupun hal ini bukan hal utama, ia bisa memberikan keuntungan jika kita membandingkan dari apa yang terjadi di dunia dan bagaimana pertumbuhan menjadi stagnan dan bagaimana solusi komprehensif Islam.

Ini hanyalah beberapa contoh dari karya yang sudah dan sedang dilakukan. Banyak juga kuliah, ceramah, diskusi dengan beberapa orang ahli ekonomi terkemuka di dunia. Ini adalah proses yang membutuhkan waktu untuk membangun kesadaran. []

Gedung C Fisip UI Terbakar, Banyak Bahan Penelitian Hilang

Kebakaran di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia menjadi tragedi kaum akademisi karena kehilangan banyak bahan penelitian yang berguna, kata dosen filsafat UI Taufik Basari.

"Apa gunanya universitas kalau tidak ada bahan dan hasil penelitian," ujar dia dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan kebakaran di UI, Rabu (8/1) tidak hanya menyangkut kerugian material, namun yang lebih utama adalah kehilangan bahan-bahan penelitian yang berguna.

Ia mengimbau universitas-universitas lain dapat mengambil pelajaran dari tragedi di UI dan segera menelaah lagi sistem keamanannya. "Kita telah menemukan satu lubang, berangkat dari sini mari kita perbaiki semuanya," ujar Taufik.

Mantan Dekan FISIP UI Bambang Shergy yang juga Guru Besar Sosiologi FISIP UI mengaku terpukul dengan kebakaran di gedung FISIP UI tersebut. Ia menyayangkan arsip, buku, dan semua rujukan ilmu sosiologi yang selama ini terdokumentasi akhirnya menjadi abu.

Terdapat sekitar 5.000 arsip yang disimpan sejak era 1950-an di dalam ruang yang terbakar itu. Ia juga menyesalkan pembangunan fasilitas yang tidak diproteksi bencana kebakaran.

Pihak departemen sudah merancang bangunan secara fungsional, estetis, dan aman dari bahaya pencurian, karena itu banyak dipasang teralis di jendela ruangan."Kerugian gedung bisa diukur dan dikembalikan dengan mudah dengan asuransi, namun buku-buku yang menjadi warisan dan rujukan ilmu pengetahuan ini yang sulit diadakan kembali," katanya.

Menurut Komandan Pleton Dinas Pemadam Kebakaran Pasar Minggu Sugiyanto, kebakaran terjadi karena percikan arus pendek dari pendingin ruangan di ruang arsip Departemen Sosiologi.

Ia menyayangkan gedung C yang menjadi gedung Departemen Sosiologi FISIP UI tersebut bukan gedung yang dipersiapkan untuk tahan bencana kebakaran.

Para pemadam mengalami kesulitan masuk dalam gedung karena hanya ada satu akses pintu utama di gedung tersebut, ditambah teralis yang terpasang di semua gedung.

Jamaah Masjid di Nigeria Ditembak, 3 Tewas dan 12 Orang Terluka

Sejumlah pria bersenjata menembaki jamaah di sebuah masjid di dekat kota utama Nigeria bagian utara Kano, menewaskan tiga orang dan melukai 12 lainnya ketika mereka sedang shalat, saksi mata dan polisi mengatakan pada hari Rabu kemarin (8/1/2014).

Juru bicara kepolisian Musa Majiya menolak untuk berspekulasi tentang siapa yang berada di balik serangan yang terjadi Selasa malam itu di desa Kwankwaso, sekitar 30 km dari Kano dan rumah gubernur negara bagian Kano Rabi’u Musa Kwankwaso.

“Kami berada di dalam masjid untuk shalat ketika kami mendengar suara tembakan sebelum kami menyelesaikan shalat yang kami lakukan,” kata saksi mata Adamu Inuwa, berbicara melalui telepon dari tempat tidur rumah sakit di mana dia mengalami luka tembak dalam insiden itu.

Ada spekulasi kelompok geng kriminal yang terkait dengan para pemberontak berusaha mengambil keuntungan dari kevakuman kondisi keamanan Nigeria bagian utara dengan merampok dan membunuh.

Prancis Dukung Larangan Cadar di Tempat Umum

Pengadilan Prancis Rabu kemarin (8/1/2014) menghukum seorang wanita muda yang mengenakan cadar di depan umum dan menolak gugatan yang menyatakan larangan cadar sebagai tindakan inkonstitusional.

Cassandra Belin, 20 tahun, juga dinyatakan bersalah karena menghina dan mengancam tiga polisi pada saat penangkapannya, sehingga memicu dua hari kerusuhan di kota Trappes, dekat Paris, pada bulan Juli 2013.

Dia diberi satu bulan hukuman percobaan penjara selama bentrokan dengan polisi dan denda 150 euro ($ 200) karena mengenakan cadar.

Pengacaranya, yang berpendapat bahwa larangan burqa melanggar kebebasan beragama dan tidak adil karena sengaja menargetkan Muslim, telah meminta untuk membatalkan putusan yang menyatakan bahwa pelarangan cadar tindakan konstitusional.

Namun permintaan itu ditolak dengan alasan bahwa Dewan Konstitusi sebelumnya telah menegakkan undang-undang larangan cadar pada tahun 2011.

Pengacara Belin, Philippe Bataille, mengatakan dirinya akan mempertimbangkan mengajukan banding dan berjanji untuk terus berjuang sampai larangan cadar dibatalkan. “Saya tidak akan menyerah,” katanya.

Thibault de Montbrial, pengacara untuk tiga polisi, menyambut putusan pengadilan. “Kami tidak bisa mentolerir pengecualian terhadap hukum negara,” tegasnya.

Prancis berargumen bahwa larangan cadar diperlukan untuk alasan keamanan serta untuk menegakkan tradisi sekuler negara itu.

Namun kritikus mengatakan jika keamanan adalah pertimbangan, maka helm sepeda motor juga harus dilarang. Dalam teori, larangan mencakup semua penutup wajah, tetapi dalam prakteknya hanya perempuan bercadar saja yang mengalami penangkapan. [islampos/afp/duniaterkini.com]

KPI Lakukan Teguran untuk Acara YKS yang Kontroversi

Program acara Yuk Keep Smile (YKS) yang tayang di Trans TV telah menuai kontroversi. Selain mendapat teguran Komisi Penyiaran Indonesia, ribuan orang menandatangani sebuah petisionline meminta tayangan Yuk Keep Smile (YKS) di Trans TV dihentikan. Mereka menganggap tayanganYKS tidak mendidik.

“Kritik saya terhadap semua (televisi). Ini tantangan untuk orang-orang televisi meningkatkan kualitas programnya,” ungkap salah seorang anggota Dewan Pers, Ray Wijaya, ditemui di gedung High End, Jakarta Pusat.

Menanggapi program acaranya yang kontroversial, Direktur Utama Trans TV, Dr. Ishadi Soetopo Kartosapoetro, M.Sc. atau disapa Ishadi S. K. turut serta saat bertemu pihak KPI.

“Salah atau benar, buktinya KPI memanggil. Artinya ada etika di sana. Ada tanggung jawab media, termasuk TV, terhadap program acaranya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ray mengimbau dan mengajak agar setiap pelaku televisi menyuguhkan program acara berkualitas kepada masyarakat.

“Fakta ada begitu banyak program berkualitas, tapi nyatanya tidak semua ditonton,” tutup dia seperti dikutip Okezone. [islampos/duniaterkini.com]

Melarang Siswi Berjilbab Adalah Pelanggaran HAM

Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila mengatakan, larangan berjilbab kepada siswi SMA Negeri 2 di Denpasar, Bali, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi warga negara.

Karenanya, Komnas HAM menolak argumentasi aturan penyeragaman di semua instansi yang mengarah pada larangan atau pun mengancam eksistensi keberagamaan warga negara.

"Prinsipnya, keyakinan untuk menjalankan agama, bagi siapa pun, tidak boleh dibatasi oleh apa pun dan alam kondisi apa pun," kata Laila saat berbincang dengan ROL, Rabu (8/1).

Siti berpendapat, berjilbab atau pun tidak adalah pilihan seorang warga negara untuk mempertahankan eksistensi keyakinannya.

Regulasi pengekangan terhadap umat Muslim Indonesia kembali terjadi. Kali ini datang dari institusi pendidikan. Otoritas SMA Negeri 2 di Denpasar, Bali represif dengan aturan melarang siswi muslim menutup aurat kepalanya.

Kepala SMA Negeri 2, Ketut Sunarta beralasan, aturan itu adalah kesepakatan antara pihak sekolah, murid bersama wali murid. Kata dia, aturan sekolah tidak mengatur tentang pakain 'khas' untuk bersekolah.

Aturan sekolah mengharuskan, seluruh siswi berseragam lengan pendek dan rok. Jilbab dikategorikan pakain di luar aturan. Alhasil salah seorang siswa di kelas XII IPA 1, Anita Wardhana mengeluhkan aturan tersebut.

Anita adalah satu di antara sekian siswi Muslim yang ingin berjilbab. Anita, bahkan ingin pas foto di ijazahnya kelak tetap mengenakan jilbab.

Saban hari, Anita memang berjilbab. Aktivis perempuan di Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Denpasar ini pun kerap berjilbab jika berangkat ke sekolah.

Ia terpaksa mengenakan kain pantai selutut untuk menutupi bagian kaki sampai ke lutut. Gara-gara aturan itu, Anita harus mengganti kostum saat masuk ke areal sekolah.

Menurut SBY Bangsa Indonesia Harus Meneladani Gus Dur

Puncak peringatan 4 tahun meninggalnya KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, dipadati ribuan jamaah. Presiden SBY, Ibu Ani, Gus Sholah, dan Ny. Sinta Nuriyah Wahid hadir dalam acara yang dihadiri ribuan jamaah. Presiden SBY menegaskan, agar Indonesia meneladani konsep keberagaman Gus Dur.

Usai acara Haul  akbar, Presiden SBY memberikan ceramah  kenegaraan kepada ribuan Nahdliyin yang hadir. Dalam ceramahnya, SBY bercerita tentang kenangannya saat masih menjabat Menkopolhukam di kabinet yang dibentuk Gus Dur.

Pada kesempatan itu, SBY berharap masyarakat dapat meneladani pemikiran Gus Dur yang penuh toleransi. Presiden SBY memberikan gelar “Bapak Pluralimse” kepada Gus Dur.

Mewakili keluarga besar mendiang Gus Dur, pimpinan Ponpes Tebuireng Solahudin Wahid yang akrab disapa Gus Solah juga berharap agar masyarakat meneladani pemikiran Gus Dur yang demokratis dan penuh toleransi.

Sementara itu, KH.Musta’in Syafi’i menagatakan, kiai-kiai berhasil menggabung Budaya Asli dengan Islam, hal ini diperkuat oleh pernyataan Jahawar Nehru yang berkunjung ke Indonesia, bahwa Hindu menyebar luas di Indonesia, tapi Hindu yang besar ini berbeda dengan India (Hindu Islam).

KH.Musta’in menambahkan, bahwa apa yang  dilakukan oleh Gus Dur itu, lebih maju lagi ke depan, yaitu dengan mempersaudarakan orang-orang beriman dari tiap-tiap agama. Islam bersaudara dengan Hindu, Budha, Kristen, dan Konghuchu.

Wahid Institute yang sekarang dipimpin oleh anak-anak Gus Dur, seperti Yeny Wahid, berjuang bersama dengan golongan minoritas dalam membangun gerakan pluralisme di Indonesia. Wahid Institute digunakan golongan kristen sebagai sarana untuk menghapus mayoritas Islam di Indonesia dengan gerakannya. Termasuk menghapus SKP Tiga Menteri.

Sekarang nampaknya mereka sedang merekaya perubahan politik lewat pemilu legislatif dan presiden 2014, dan hasilnya tidak ada lagi kekuatan ideologis di Indonesia, khususnya golongan Islam. Lahir partai-partai sekuler yang membawa agenda pluralisme. Kemenangan partai-partai sekuler di parlemen menjadi alat menggusur niali-nilai Islam dan umat Islam dengan agenda baru pluralisme.

Sirkulasi atau pergantian presiden di tahun 2014 nanti direkayasa bagaimana yang muncul-muncul tokoh-tokoh sekuler yang berpaham pluralisme. Ini akan semakin konkrit menjelang pemilihan mendatang.

Aksi-aksi demo oleh kelompok sekuler dengan mengusung agenda “pluralisme” menjadi sebuah agenda penting sebagai proyek politik. Termasuk mendongkrak Jokowi, bahkan Ny.Sintya Nuriyah telah menghadiahi koplok (peci) kepada Jokowi. Semuanya simbolis, Jokowi sebagai orang yang layak menggantikan Gus Dur, sebagai tokoh pluralisme Indonesia.

Melarang Jilbab, Sekolah Melanggar Konstitusi

Sekolah tidak boleh membuat aturan yang bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. Terlebih, melarang pengunaan jilbab bagi siswi dengan alasan melanggar peraturan sekolah.

Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Zainudin mengatakan, masalah seragam sekolah yang diatur pemerintah memang lama ada pro dan kontra.

"Kalau pun sekolah boleh membuat aturan sendiri, aturan tersebut tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dasar atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi," tutur Zainudin dalam pesan singkatnya kepada ROL, Selasa (7/1) malam.

Zainudin melanjutkan, mengenakan jilbab adalah hak asasi termasuk siswa sekolah. Hak asasi ini juga dilindungi UUD 1945, sehingga peraturan sekolah tak boleh melanggar konstitusi negara.

Jilbab, kata Zainudin, juga bagian dari menjalankan UU Sisdiknas. Di UU Sisdiknas ditekankan tujuan pendidikan adalah mendidik anak didik untuk beriman dan bertaqwa. "Kalau jilbab dilarang berarti bertentangan dengan UUD 45 dan UU 20 th 2003 tentang sisdiknas."

Sebelumnya, Anita Wardani, siswi SMAN 2 Denpasar, mengaku dipersulit pihak sekolah ketika mengajukan permohonan memakai jilbab untuk seragam sekolah. Ia mengaku sudah dua tahun berkeinginan mengenakan jilbab di sekolahnya.

Pihak sekolah mengaku siswa harus mengikuti tata tertib mengenai seragam yang sudah disepakati. Siswa diberikan kebebasan menggunakan seragam, termasuk jilbab hanya pada hari Sabtu.

Syaikh Qaradhawi Desak Rakyat Mesir Boikot Referendum Konstitusi

Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi menyerukan kepada rakyat Mesir untuk memboikot referendum revisi konstitusi Mesir 2012.

Dalam sebuah pernyataan, Al-Qaradhawi menegaskan bahwa ikut berpartisipasi dalam referendum – dijadwalkan berlangsung pada 14-15 Januari 2014 – sama artinya dengan berkolaborasi dengan pemerintah yang didukung militer Mesir dalam tindakan agresi dan kejahatan.

Al-Qaradhawi, presiden persatuan Ulama Muslim internasional, telah berulang kali mengkritik penggulingan militer Mesir terhadap Muhammad Mursi sebagai presiden sah negara itu dan ia juga sering mengkritik penguasa baru Mesir yang didukung militer.

Mengecam konstitusi Mesir yang sudah direvisi sebagai “tidak sah,” Al-Qaradhawi mengatakan draft konstitusi baru hanya bertujuan untuk memperkuat penguasa militer Mesir.

Pernyataan Al-Qaradhawi ini datang satu hari sebelum ekspatriat Mesir yang tinggal di luar negeri akan mulai memberikan suara mereka  di kedutaan dan konsulat Mesir di seluruh dunia.

Aliansi Nasional untuk Pertahanan Legitimasi pro Mursi, untuk bagian ini telah mengumumkan bahwa mereka akan menggelar aksi demo di luar misi diplomatik Mesir untuk menyampaikan penolakan terhadap rancangan konstitusi baru Mesir. [islampos/worldbulletin/duniaterkini.com]

Assad akan Maju dalam Pemilu Presiden Tahun Ini

Menteri Informasi Suriah pada hari Selasa kemarin (7/1/2014) mengklaim bahwa rakyat Suriah telah memutuskan Presiden Bashar Al-Assad harus dinominasikan untuk kembali maju dalam pemilu tahun ini.

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, Menteri Informasi Omran Zoabi mengatakan keputusan Assad adalah pribadi dan belum diumumkan, namun ia mengklaim bahwa “rakyat Suriah di jalanan” ingin dia kembali maju dalam pemilu.

“Saya dapat meyakinkan Anda bahwa ada keputusan rakyat Suriah untuk mencalonkan Presiden Bashar Al-Assad untuk kembali menjadi presiden republik ini,” katanya.

“Ini adalah keputusan pribadinya, yang menyangkut dia secara pribadi, tapi saya juga meyakinkan Anda bahwa rakyat Suriah di jalanan akan menekan Presiden Bashar Al-Assad agar mencalonkan diri sebagai presiden republik ini.”

Pernyataan ini adalah indikasi terkuat bahwa Assad berniat untuk memperpanjang kekuasaannya dan akan semakin membuat marah politisi dan pejuang yang telah melancarkan perjuangan hampir tiga tahun untuk mengakhiri kekuasaannya.

Status Assad dalam tatanan politik masa depan di Suriah telah menjadi batu sandungan untuk membawa kedua belah pihak ke konferensi perdamaian yang dijadwalkan akan diselenggarakan di Jenewa pada 22 Januari mendatang.

Pihak oposisi, yang diwakili oleh sebuah koalisi yang didukung Barat, menuntut bahwa tujuan konferensi untuk menghapus Assad dari kekuasaan, sementara Damaskus bersikeras Assad harus tetap berkuasa.

Bulan lalu, seorang diplomat Rusia mengisyaratkan Assad harus menahan diri dari pernyataan yang menunjukkan ia berusaha maju kembali dalam pemilu preisden karena bisa menyulut ketegangan sebelum perundingan perdamaian dilakukan. [worldbulletin/duniaterkini.com]

Peneliti UI Cecar Anis Matta Soal Platform PKS yang Dinilai Liberal

Presiden PKS Anis Matta diundang dalam diskusi yang digelar oleh Center for Election and Political Party (CEPP) FISIP UI. Dalam diskusi yang membincangkan platform partai itu, Anis Matta dicecar soal platform PKS yang dinilai liberal.

Diskusi itu menghadirkan sekitar 15 peneliti yang mayoritas bergelar doktor dari berbagai disiplin ilmu, mayoritas FISIP. Para doktor itu sebelum diskusi telah lebih dulu membaca buku tentang platform PKS. Apa penilaian mereka?

"Kesan saya orang kampus, ada kegalauan luar biasa di PKS terutama dalam membandigkan cita-cita dengan realitas. Pilihan tentang negara menjadi ragu, justru memilih minimalis whichis itu liberal," kata peneliti FISIP UI, DR Edi Prasetyo.

Dalam diskusi bersama Anis Matta di kampus UI, Depok, Selasa (7/1/2013) hadir tokoh PKS Jazuli Juwaini dan Taufik Ridho, namun tak duduk di depan.

Menurut Edi, satu-satunya negara yang mempunyai platform yang minimalis dan pragmatis dengan mengedepankan kesejahteraan individu dan kebebasan, justru hanya ada di Amerika Serikat.

"Ide gagasan itu selalu dikritik, agak mengejutkan ketika PKS mengedepankan gagasan seperti ini," ujarnya.

Hal senada disampaikan peneliti FISP UI lainnya yaitu DR Mahmud Syalton.  Syalton yang juga sudah habis membaca buku tentang platform PKS itu, menilai PKS yang terkesan anti Amerika justru terkesan pro Amerika dalam praktiknya.

"Di halaman 62 (buku platform) PKS terkesan PKS sangat Amerika, kemudian halaman 71 karakter PKS sangat liberal dengan mengusung politik bebas tapi tidak ada parameternya," ujarnya.

Mahmud kemudian memaparkan beberapa peristiwa belakangan yang terjadi di elite PKS, yang tak lagi anti dengan budaya di luar Islam.

Di antaranya Fahri Hamzah yang mengucapkan selamat Natal pada perayaan Natal kemarin, begitu juga tokoh PKS Ahmad Heryawan yang berfoto dengan Santa Claus dalam perayaan Natal.

"Apakah ini tidak membingungkan? Padahal selama ini, PKS kental sebagai partai Islam dan terlanjur masuk dengan liqo' (pengajian). Saya kaget PKS kemudian tidak Islami," kata Mahmud.

Menanggapi hal itu, sang Presiden PKS Anis Matta mengatakan dalam pandangan PKS tidak ada platform atau sistem yang salah dan benar. PKS juga kini tengah mencari sistem bernegara yang tepat.

"Di dalam perspektif kami tidak ada kritik sistem pada salah atau benar. Contoh Islam sendiri yang beri landasan, Islam itu jalan tengah. Maka cara dia memandang bukan benar salah, tapi penyempurnaan," papar Anis.

"Kami sedang mencari model. Dalam proses pencarian ini, ada proses komparasi. Indonesia sedang belajar dari semua model ini. Bisa saja dalam perbandingan itu, muncul negara tertentu sebagai negara yang kita layak tiru dalam beberapa hal, bukan model penuh," imbuhnya. 

[detiknews/duniaterkini.com]

Ini Daftar Pelajar yang Dilarang Berjilbab di Bali

Ketua Tim Advokasi Pembelaan Hak Pelajar Muslim di Bali, Helmy Al Djufri menekankan kasus pelarangan Jilbab di Bali tidak hanya menimpa satu sekolah saja, tapi merata di beberapa sekolah.

Helmi mengatakan bahwa timnya berhasil menemukan pelarangan Jilbab juga terjadi pada 3 siswi SMPN 3 Kuta Selatan, 1 siswi SMAN 1 Kuta Selatan, 1 siswi SMAN 1 Kuta Utara, 1 siswi SMAN 2 Denpasar.

“Mereka pernah memakai jilbab di sekolah namun dilarang oleh Pihak Sekolah dengan penekanan untuk pindah sekolah jika mau memakai jilbab,” katanya dalam rilisnya kepada Islampos, Selasa (7/1) dari Denpasar.

Tim Advokasi juga telah melakukan wawancara dengan 4 siswi yang ingin memakai jilbab di sekolahnya namun dilarang pihak sekolah di antaranya 1 siswi SMAN 1 Singaraja, 1 siswi SMPN 1 Singaraja, 2 siswi SMPN 3 Singaraja.

Hingga berita ini diturunkan, Tim Advokasi masih berada di Bali untuk melakukan konsolidasi menyelasaikan masalah ini. Senin (6/1), pihaknya juga telah mendatangi Sekolah SMAN 2 Denpasar. Sayangnya, Kepala Sekolah tidak bisa ditemui.

“Kami hanya bertemu dengan Bapak Rahmat Bayu (Sekretaris Kepala Sekolah) dan melayangkan surat kunjungan shilaturahim PB PII untuk Kepala  Sekolah SMAN 2 Denpasar,” jelasnya. [islampos/duniaterkini.com]

Hukuman Gantung Kembali Diterapkan Pemerintah Tunisia

Untuk pertama kalinya dalam 23 tahun, hukuman mati kembali akan diterpakan oleh pemerintah Tunisia setelah konstitusi baru yang baru disahkan pada Senin (06/01) oleh anggota dewan menyetujui adanya bab hukuman mati.

Terakhir kali hukuman mati diterapkan di Tunisia pada tahun 1991, ketika pemerintah mengeksekusi seorang pria yang dihukum karena membunuh dan memperkosa 14 anak. Setelah kejadian tersebut, pengadilan Tunisia terus menerapkan hukuman mati meskipun sejak 1991 telah dihentikan undang-undang tersebut.

Organisasi hak asasi manusia internasional, termasuk Human Rights Watch dan lembaga Amnesty International dalam pernyataan bersama mereka meminta pemerintah Tunisia untuk mempertimbangkan kembali hukuman mati dalam Konstitusi baru negara mereka.

Organisasi menyatakan bahwa pasal 21 dari Konstitusi baru bersifat ambigu karena tidak merinci kasus apa saja yang akan mendapat hukuman gantung tersebut. [skynewsarabia/duniaterkini.com]

Hina Muhammadiyyah, IMM Laporkan Ahok ke Polda Metro Jaya

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta (IMM) melaporkan  Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya hari ini Senin (6/1/2014) sekira jam 11.00.

Pelaporan ini terkait dengan dugaan tindak pidana Pasal 156 dan 156A KUHP, yaitu tentang penghinaan institusi agama Islam  Muhammadiyah.

Sebelumnya pekan lalu, PP Muhammadiyah menolak keras wacana pembangunan lokalisasi prostitusi yang dilontarkan si Ahok.

“Sikap Muhammadiyah, tentu itu kemungkaran, kita semangatnya, pandangannya tidak setuju hal tersebut,” kata Koordinator Divisi Dakwah Khusus Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Agus Tri Sundari seperti ditulis  detikcom, Senin (30/12/2013).

Sehari setelah itu, Ahok mengucapkan kalimat, “jangan munafik” dalam komentarnya.

“Saya juga nggak setuju ada legalisasi prostitusi. Persoalannya, jangan munafik, emang nggak ada prostitusi di DKI? Ngapain munafik? Itu aku nyindir aja,” ucapnya di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2013).

Ahok Pro Maksiyat Resmi

Ahok, sangat menyetujui tempat maksiyat resmi alias lokalisasi.

“Saya lebih suka lokalisasi (prostitusi) resmi. Kita bisa masukin pendeta atau kyai di sana,” ucap Wagub DKI keturunan Cina lagi Kristen ini, lansir rmol.co (4/1/2014) .

Dengan begitu, kata Ahok, dapat diketahui pelaku-pelaku praktik prostitusi dengan jelas. Dinas Kesehatan Pemprov DKI juga bisa turun ke area itu jika diperlukan, .

Mendengar itu,  Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) tidak setuju dengan ide ini. Baik legal maupun ilegal, prostitusi tidak boleh.

“Apapun alasannya pelacuran, nggak boleh. Sporadis maupun dilegalkan,”tegasnya.

Kata SDA, di Jakarta memang pernah lokalisasi di daerah Kramat Tunggak. Daerah tersebut terkenal dengan istilah daerah haram jadah. Pada masa Gubernur Sutiyoso, lokasisasi tersebut berhasil ditutup, untuk kemudian dibangun Islamic Center di sana.

SDA menambahkan, tidak ada pembenaran untuk melegalkan praktik pelacuran. Niat mengontrol penyebaran HIV/AIDS tidak harus dilakukan dengan melokalisasi pelacuran. “Nggak ada logikanya melegalkan pelacuran. Kalau untuk pencegahan AIDS, ya penegakan hukum. Kalau ada yang sporadis, penindakan hukumnya yang dipertegas,” jelasnya.

Dia menggugat logika dangkal Ahok, tidak ada jaminan adanya lokalisasi akan menghilangkan prostitusi ilegal di Jakarta. Bisa saja yang  bertebaran di jalanan Jakarta atau hotel mesum juga tetap ada.

“Kalau dilokalisir, apakah yang sporadis berhenti? Ya nggaklah. Nggak ada jaminan juga. Dua duanya jalan. Lebih baik penegakan hukum yang jelas,” tegasnya. [arrahmah/duniaterkini.com]

Suryadharma Ali Nyatakan Prihatin Terhadap Larangan Siswa Berjilbab

Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan prihatin terhadap larangan siswa berjilbab. Sebab, selain bertentangan dengan ketentuan peraturan bahwa dalam pendidikan tidak ada lagi diskrimintatif, juga berlawanan dengan upaya peningkatan akhlak bagi siswa itu sendiri.

“Saya prihatin, bahwa sampai hari ini masih ada diskriminatif dalam dunia pendidikan,” kata Menag seusai meluncurkan program Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dan ujian penerimaan mahasiswa baru PTAIN di Jakarta, Selasa (7/1).

Didampingi Dirjen Pendidikan Agama Islam (Pendis) Nur Syam, Menag  menyatakan prihatin jika ada siswa meminta untuk berjilbab di lingkungan sekolah dilarang guru. Ini adalah peristiwa ironis. Pendidikan yang ingin dicapai bukan saja mendapatkan anak didik berprestasi dalam bidang akademik, cerdas tapi juga berakhlak mulia.

Menggunakan jilbab itu, lanjut Suryadharma Ali, merupakan bukan sekedar simbol agama tetapi lebih dari itu sebagai upaya seseorang mendekatkan diri kepada Tuhan dan berakhlak mulia. Jika seseorang sudah dekat dengan Tuhan dan berakhlak mulia, tentu untuk mendidik siswa akan jauh lebih mudah. Karena itu, tidak perlu ada diskriminasi dalam pendidikan.

Seorang siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Denpasar Bali, Anita Wardhana, dilarang mengenakan jilbab oleh guru-gurunya saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Siswi yang kini duduk di bangku kelas XI itu bahkan disuruh untuk pindah sekolah, jika ia tetap bersikeras mengenakan jilbab.

Terkait dengan persoalan itu, Menag akan meminta penjelasan kepada Mendikbud Muhammad Nuh tentang apa yang melatarbelakangi persoalan larangan itu. Jika ada larangan di sekolah itu, Menag minta segera dicabut.

Larangan penggunaan jilbab bagi wanita muslim, menurut Menag, sesungguhnya juga terjadi di beberapa perusahaan. Bahkan di kalangan media pun masih ada larangan seperti itu. Untuk ini, Menteri Agama juga mengimbau agar penggunaan jilbab hendaknya tidak dilarang.

Larangan Jilbab, SMAN 2 Denpasar Berlindung dengan Aturan Sekolah

SMAN 2 Denpasar tempat Anita belajar, tidak secara tegas menyatakan larangan bagi para siswi yang beragama Islam mengenakan jilbab di sekolah. Yang ada hanya peraturan bagi seluruh siswa agar mengenakan pakaian seragam yang telah ditetapkan, seperti soal warna atasan dan bawahannya.

"Kami tidak melarang siswi berjilbab, tapi kami mendorong agar para siswa mengenakan pakaian seragam yang telah digariskan oleh sekolah," kata Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas SMAN 2 Denpasar, Made Semadi Yasa SPd MPd.

Dikatakannya, sebelum diterima menjadi siswa di SMAN 2 Denpasar, seluruh calon siswa disodorkan perihal ketentuan yang berlaku, termasuk baju seragamnya. Karenanya kata Yasa, kalau ada yang mengenakan seragam berbeda, berarti ada pelanggaran-pelanggaran.

Pihak-pihak yang berkepentingan kata Yasa, bisa membuka website SMAN 2 Denpasar jika ingin mengetahui tata tertib sekolah. Dengan demikian katanya, mereka yang akan masuk ke SMAN 2 Denpasar bisa mengetahui bagaimana hak dan kewajiban-kewajibannya di sekolah.

Sementara itu, Tim Advokasi yang dibentuk Pengurus Wilayah (PW) PII Bali, Helmi Al Djufri S.Sy, mengatakan pelarangan siswi beragama Islam mengenakan jilbab di sekolah, dapat disebut sebagai pelanggaran hak azasi manusia (HAM).

Pihak sekolah sebut Hilmi, mestinya bisa membuat peraturan dan tata tertib yang dapat mengakomodasi keinginan siswa yang akan melaksanakan kewajiban agamanya. "Saya kira memperbaiki tata tertib sekolah tidak buruk, apalagi ditujukan untuk memfasilitasi kesadaran para siswanya dalam melaksanakan ajaran agamanya," kata Helmi.

Sesuai dengan Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdikbud Nomor 100/C/Kep/D/1991 tentang Pedoman Pakaian Seragam Sekolah, disebutkan bahwa untuk siswa putri berpakaian khas, diatur mengenakan blus biasa berlengan panjang. Untuk bawahannya mereka mengenakan rok panjang, serta mengenakan jilbab.

Tim Advokasi yang dibentuk PW PII Bali dimaksudkan untuk memberikan pendampingan kepada Anita agar tidak patah semangat untuk terus bisa mengenakan jilbab, termasuk di sekolah. Menurut Helmi, pelarangan siswi beragama Islam mengenakan jilbab di sekolah lebih banyak disebabkan oleh pemahaman yang keliru pihak sekolah tentang jilbab.

Karena itu sebutnya, dirinya telah mengajukan permohonan audensi ke sejumlah sekolah yang secara terang-terangan atau pun secara tersamar melarang siswi beragama Islam mengenakan jilbab di sekolah. "Kami ingin menggali mengapa bisa muncul pelarangan itu. Bukankah pihak sekolah semestinya bersyukur ada siswa yang dengan sadar melaksanakan ajaran agamanya," kata Helmi.

 
Copyright © 2015. Muslim Magazine.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Distributed By Kaizen Template Powered by Blogger.
Creative Commons License