Tiga jama’ah Muslim yang sudah lanjut usia menjadi korban penikaman oleh seorang pemuda tak di kenal di sebuah masjid di Broadmeadows, pinggiran Melbourne, Australia pada Kamis (5/12/2013) pagi. Seorang di antara korban dilaporkan meninggal dunia.
Guardian Australia melaporkan, berdasarkan saksi mata, bahwa orang-orang di sekitar masjid tersebut mengatakan bahwa seorang pria memasuki masjid itu, di mana ia menikam tiga pria.
Polisi Victoria mengatakan bahwa salah satu korban telah meninggal dunia dan dua lainnya telah dibawa ke rumah sakit, salah satunya dalam kondisi kritis.
“Tiga pria ditikam dalam insiden tersebut dan satu di antara pria itu telah meninggal,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu dipicu ketika seorang pemuda yang diidentifikasi berumur 22 tahun, dilarang masuk ke masjid karena dalam keadaan kacau dan juga diketahui membawa sebilah pisau.
Polisi telah menundukkan pelaku dengan menggunakan semprotan campsicum dan taser di Broadmeadows Turkish Islamic and Cultural Centre in Dallas pada hari yang sama, lapor AAP.
Detektif Senior Sersan Stuart Bailey mengatakan bahwa seorang sersan juga diserang pelaku saat mencoba untuk mengontrolnya, yang akhirnya bisa ditangkap oleh enam polisi.
Menurut Bailey, para korban berumur sekitar 70 tahun dan ada sekitar 40 jama’ah yang berada di masjid tersebut.
“Dia telah berusaha untuk masuk ke dalam masjid tetapi ditolak karena kondisinya yang kacau,” kata Bailey.
“Pria itu telah mengeluarkan pisau dan menikam ketiga pria berumur 70 tahun itu,” tambahnya.
Setelah ditangkap, pria itu dibawa ke rumah sakit untuk perawatan dan masih dalam pengawasan polisi. [arrahmah/duniaterkini.com]
Guardian Australia melaporkan, berdasarkan saksi mata, bahwa orang-orang di sekitar masjid tersebut mengatakan bahwa seorang pria memasuki masjid itu, di mana ia menikam tiga pria.
Polisi Victoria mengatakan bahwa salah satu korban telah meninggal dunia dan dua lainnya telah dibawa ke rumah sakit, salah satunya dalam kondisi kritis.
“Tiga pria ditikam dalam insiden tersebut dan satu di antara pria itu telah meninggal,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu dipicu ketika seorang pemuda yang diidentifikasi berumur 22 tahun, dilarang masuk ke masjid karena dalam keadaan kacau dan juga diketahui membawa sebilah pisau.
Polisi telah menundukkan pelaku dengan menggunakan semprotan campsicum dan taser di Broadmeadows Turkish Islamic and Cultural Centre in Dallas pada hari yang sama, lapor AAP.
Detektif Senior Sersan Stuart Bailey mengatakan bahwa seorang sersan juga diserang pelaku saat mencoba untuk mengontrolnya, yang akhirnya bisa ditangkap oleh enam polisi.
Menurut Bailey, para korban berumur sekitar 70 tahun dan ada sekitar 40 jama’ah yang berada di masjid tersebut.
“Dia telah berusaha untuk masuk ke dalam masjid tetapi ditolak karena kondisinya yang kacau,” kata Bailey.
“Pria itu telah mengeluarkan pisau dan menikam ketiga pria berumur 70 tahun itu,” tambahnya.
Setelah ditangkap, pria itu dibawa ke rumah sakit untuk perawatan dan masih dalam pengawasan polisi. [arrahmah/duniaterkini.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar