Pemerintah AS dikabarkan telah menegaskan bahwa zona pertahanan udara baru China tidak akan mengubah manuver militer AS di Asia-Pasifik. Bahkan pejabat AS menyerukan Beijing agar “membatalkan prosedur.”
“Pengumuman ini tidak akan mengubah latihan militer kami,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki, seperti yang dilansir islamtimes pada Selasa (3/12/13).
“Fakta menunjukkan, kebijakan China ini telah menyebabkan kebingungan dan meningkatkan risiko kecelakaan udara. Kami prihatin dan meminta agar China segera membatalkan prosedur yang mereka buat,” tambahnya.
“Posisi kami sebagai pemerintah AS menyatakan bahwa kita tidak menerima persyaratan China,” tambah Psaki kepada para wartawan.
China telah memberlakukan Identifikasi Zona Pertahanan Udara atas Laut Cina Timur bulan November lalu. Kebijakan ini memaksa agar semua pesawat militer dan komersial harus memberitahu pemerintah China sebelum memasuki wilayah mereka. [it/duniaterkini.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar